Guntur Romli: Tokoh FSPPB yang Menolak Ahok Diduga Terpapar Virus Radikalisme

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli. | AKURAT.CO/Damai Mendrofa
AKURAT.CO, Tokoh-tokoh Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) diduga telah terpapar virus radikalisme.
Hal itu diungkapkan oleh Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli, saat menanggapi adanya spanduk-spanduk yang menyatakan penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengisi jabatan di PT Pertamina (Persero).
"Tokoh FSPPB yang menolak Ahok diduga terpapar virus radikalisme seperti Ketuanya Arie Gumilar yang aktif di Gerakan 212 yang aktif menyebarkan isu SARA dalam gerakan politik, saat ini viral di medsos keterlibatan Arie Gumilar bersama tokoh-tokoh yang lain," ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
baca juga:
Sedangkan soal cacat persyaratan materiil yang disebutkan oleh FSPPB menurut Guntur Romli hanyalah dalih yang dibuat-buat untuk menjegal Ahok karena dikenal sebagai tokoh antikorupsi.
"Maksud mereka Ahok pernah di penjara kan, itu Arie Gumilar malah jadi pemuja Habib Rizieq yang pernah dua kali masuk penjara, ini ketakutan akan adanya perbaikan antikorupsi yang dikenal dari sosok Ahok," ujarnya.
Guntur Romli mengatakan, Ahok cocok diberi amanat di BUMN, untuk membersihkan perusahaan negara itu dari korupsi dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitasnya.
"Ahok cocok di BUMN, dia bersih, transparan dan profesional, membersihkan BUMN dari korupsi dan meningkatkan produktivitas," katanya.[]