Hukum Mengucap Salam, Selamat Pagi, dan Sapaan Lainnya

Ilustrasi | pixabay.com/medi2go
AKURAT.CO, Mengucap salam kembali diperbincangkan publik. Hal ini menyusul imbauan MUI Jawa Timur yang mengeluarkan surat edaran untuk tidak mengucapkan salam lintas agama.
Namun, imbauan itu jelas menjadi pro dan kontra, khusunya bagi para pejabat publik yang memiliki massa tidak hanya dari satu agama tertentu saja. Sehingga jika ucapan salam hanya berasal dari satu agama, maka ditakutkan akan timbul kecemburuan sosial hingga yang lebih parah adalah perpecahan.
Ucapan salam merupakan suatu lafal doa kebaikan dan kesejahteraan bagi orang lain yang kita temui. oleh karena itu, mayoritas yang tidak mempersoalkan beranggapan bahwa saling mendoakan kebaikan adalah suatu bentuk hubungan sosial yang bukan ibadah mahdhoh.
baca juga:
Mengenai perdebatan ini, sSebagian kalangan juga mengusulkan agar ucapan salam diganti dengan ucapan selamat pagi, selamat siang, dan sapaan lainnya selama masih memiliki substansi yang sama yakni doa keselamatan. Tetapi, bolehkah seorang muslim menggunakan sapaan lain selain "assalamualaikum warah matullahi wa barakatuh" yang selama ini digunakan?
Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat hadis pernah menyapa salah seorang sahabat dengan sapaan yang lain. Tentu sapaan itu menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari Rasulullah SAW. Kejadian itu ditulis oleh Syekh Jalaluddin As-Suyuthi dalam kumpulan fatwanya.

Artinya: “Bab mengucap ‘Selamat Pagi dan Sore’. Imam At-Thabrani dengan sanad hasan meriwayatkan hadis dari Ibnu Amr bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada salah seorang sahabatnya, ‘Apa kabarmu pagi ini sahabat?’ Sahabat menjawab,‘Alhamdulillah baik, masih bisa menemuimu ya Rasul.’ ‘Syukurlah, itu yang kuharapkan darimu,’ sambut Rasulullah SAW,” (Lihat Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Hawi Lil Fatawi fil Fiqh wa Ulumit Tafsir wal hadis wal Ushul wan Nahwi wal I‘rabi wa Sa’iril Funun, Darul Kutub Ilmiyah, Beirut, Libanon, 1982 M/1402 H, juz 1, hlm 82).
Dari keterangan di atas bisa dilihat bahwa Rasulullah SAW juga pernah mengucapkan sapaan seperti selamat pagi di luar ucapan salam. Oleh sebab itu, ucapan selamat pagi, selamat siang, selamat sore, good morning, dan lainnya tidak ada masalah.
Dengan demikian, Islam tidak membatasi bagaimana sapaan yang bisa diucapkan kaum muslim. Tetapi sebaiknya tetap menggunakan sapaan sesuai dengan norma, kaidah, serta substansi mendoakan keselamatan orang lain. Wallahu a'lam.[]