Alami "Ereksi Permanen", Pria Jerman ini Terpaksa Dirawat Berminggu-minggu

Danny Polaris saat berada di rumah sakit | Mirror
AKURAT.CO, Danny Polaris, seorang lelaki asal Kreuzberg, Berlin, Jerman terpaksa dilarikan di rumah sakit lantaran mengalami gejala priapisme atau kondisi ereksi yang berlangsung secara terus-menerus meskipun tanpa gairah seksual.
Akibat kondisinya tersebut, Polaris kini harus menerima perawatan intensif, setidaknya selama dua minggu terakhir ini.
Dilansir dari Mirror pada Minggu (11/8), selama dua minggu itu pula, Polaris mengalami ereksi permanen. Sebelumnya, pria Berlin ini mengaku pulang dengan seorang perawat yang dia kenal, dan meminta teman barunya tersebut untuk menyuntikkan viagra secara langsung ke penisnya.
baca juga:
Setelah suntikan obat kuat tersebut, Polaris menuturkan bahwa ia baik-baik saja dan tidak ada kejanggalan pada alat vitalnya. Setelah dua hari, Polaris tiba-tiba merasa kesakitan lantaran penisnya terus membesar.
Saat tiba di rumah sakit, dokter langsung memberikan diagnosis bahwa Polaris terkena priapisme. Dokter menjelaskan jika tidak ditangani dengan baik, kemungkinan alat vitalnya akan menderita kerusakan permanen.
Lewat sosial medianya, Polaris menceritakan kisahnya malangnya tersebut. Kepada para pengikutnya, Polaris bercerita bahwa dia kerap menangis lantaran ketakutan dan rasa sakit tengah menyelimuti dirinya akibat penis yang terus ereksi. Polaris juga mengatakan bahwa dia khawatir akan dampak priapisme terhadap kesehatan jangka panjangnya.
Meskipun demikian, Polaris melaporkan bahwa keadaannya saat ini tengah membaik. Kepada warganet, Polaris juga ingin mengatakan bahwa ia tidak malu terhadap insiden yang tengah menimpanya.
Polaris justru ingin menggunakan "kemalangannya" tersebut untuk mengangkat priapisme lantaran selama ini topik tersebut masih dianggap tabu di masyarakat.
Sementara itu teman-teman Polaris hingga kini diketahui telah menyelenggarakan penggalangan dana lewat GoFundMe untuk membantu biaya pemulihan serta rehabilitasi. Mengetahui usaha teman-temannya tersebut, pria Berlin inipun mengaku bersyukur atas setiap donasi yang diberikan untuk proses pemulihan.
"Ini (donasi) akan berguna bagi kesehatan saya, (serta) untuk membuat saya kembali bersemangat lagi dan membantu saya untuk melakukan perjalanan bolak-balik ke Inggris untuk menemui dokter dan keluarga saya," pungkas Polaris. []