Beli Ekstasi Tulang Ikan, BNN: Ada Uang Ada Barang

Kepala BNN Komjen Heru Winarko memberikan keterangannya terkait pemusnahan ratusan kilogram narkoba di halaman parkir BNN, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019). | AKURAT.CO/Gerdiansyah
AKURAT.CO, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap narkoba jenis baru dengan efek mematikan bagi penggunanya. Dalam sekali konsumsi, narkoba jenis ekstasi itu bisa membuat penggunanya masuk rumah sakit seketika.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari menerangkan, ekstasi yang memiliki logo tulang ikan biasanya beredar di Balkan hingga Rusia. Di Indonesia ekstasi langka ini dipasok sekaligus dengan narkoba jenis sabu oleh sindikat internasional.
"Kita dapat informasinya sabu, ternyata ada jenis ini (jenis narkoba baru-bentuk tulang ikan). Dari hasil lab, ini sangat berbahaya. Ini banyak digunakan di negara Balkan sampai Rusia," terang Arman di BNN Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).
baca juga:
Pemesanan narkoba dikatakannya harus melalui beberapa proses. Pemesan harus menyiapkan uang terlebih dahulu sebelum memiliki ekstasi tulang ikan. Berbeda dengan peredaran narkoba lainnya, pembeli mencoba dahulu baru memberikan uang.
"Jika barangnya sudah ada di sini (Indonesia) berarti sudah ada yang pesan. Tentu mereka seperti persaingan bisnis yang lain. Dari hari ke hari mereka akan memimprove produknya supaya tetap diterima, dicari, dan diminati pelanggan," ungkapnya.
Arman juga menuturkan pasar narkoba untuk jenis baru sudah tersedia. Dari tiga tersangka yang diciduk di Bekasi beberapa waktu lalu membeberkan jika pemesanan sudah sering dilakukan.
"Dari tiga tersangka yang ditangkap di Bekasi, sudah mengedarkan jenis narkoba baru ini. Dari pengakuan tersangka sudah 4 kali mengedarkan. Setiap mendatangkan obat itu, antara 100-300 kg sabu, di antara ada obat baru ini," katanya.
Sebelumnya, narkoba jenis serupa juga sudah berhasil beredar di daerah seperti Medan, Jakarta, Sukabumi. Tiga wilayah itu telah disusupi narkoba jenis sabu masing-masing 50kg.[]
.