Pemkab Bagor Pastikan Usir Pendatang yang Tak Miliki Keterampilan

Para pemudik mulai berdatangan menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (8/6/2019). Puncak arus balik mudik diperkirakan pada hari Minggu (9/6), dikarenakan pada hari senin merupakan hari aktif bekerja. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan untuk memulangkan para pendatang baru di bumi tegar beriman jika hanya bermodal nekat tanpa keahlian pekerjaan.
"Kami tidak ingin pendatang di wilayah Kabupaten Bogor menjadi gelandangan atau pengangguran. Maka akan kami pulangkan para pendatang tersebut ke daerah asalnya," tegas Ade saat ditemui di gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (13/6/2019).
Ia juga menyatakan, jika para pendatang baru memiliki keahlian pekerjaan, pihaknya tidak akan melarang mereka datang asalkan mengikuti peraturan yang ada, dengan melakukan pendataan kepada RT dan RW setempat.
baca juga:
"Jadi kami bisa memantau sejauh mana kegiatan mereka di wilayah Kabupaten Bogor. Kami tidak ingin wilayah kami didatangi orang-orang tidak jelas keberadaannya disini," akunya.
Masih kata dia, untuk peluang pekerjaan bagi pendatang ke Kabupaten Bogor jika memiliki kemampuan berarti pendatang sudah menyiapkan dirinya.
"Kami akan pulangkan pendatang yang tidak miliki keahlian ke tempat asal mereka," pungkasnya.[]