Polri Terjunkan 271.880 Personel untuk Pengamanan TPS di Seluruh Indonesia
Pemilu 2019

Kendaraan tempur atau alutsista milik TNI-Polri saat konvoi usai melaksanakan Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019). kendaraan milik TNI-Polri ini akan digunakan sebagai pengamanan pemilu 2019 jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang membahayakan masyarakat atau gangguan selama jalannya pemungutan suara. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Polri akan menerjunkan ratusan ribu personel untuk melakukan pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di seluruh daerah di Indonesia. Dalam mengamankan jalannya proses pemungutan suara pada 17 April besok, Polri dibantu anggota TNI dan pihak linmas yang ada di Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Total sebanyak 271.880 anggota polri. Dan untuk TNI sebanyak 68.854. Kemudian dibantu linmas dari Pemda ada 1,6 juta untuk membantu pengamanan TPS," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
baca juga:
Diketahui, Polri telah memetakan daerah-daerah yang rawan dan sangat rawan, juga masuk kategori yang aman. Menurut Dedi, salah satu daerah yang rawan itu Propinsi DKI Jakarta, dan yang ada di luar Jawa.
"Daerah sangat rawan, secara provinsi itu Maluku Utara, Papua Barat, Papua, NTT (Nusa Tenggara Timur), Sulawesi Tengah, Aceh, termasuk DIY (Yogyakarta) dan Jakarta," ujar Dedi.
Namun mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini tidak menjelaskan secara lebih detail terkait sejumlah TPS mana saja yang sangat rawan, khususnya yang ada di DKI Jakarta. Sebab polri mempunyai data tersendiri untuk mengantisipasi terjadinya keributan atau rusuh.
Sementara terkait pola pengamanan yang dilakukan anggota kepolisian di setiap TPS itu tergantung kategori rawan atau sangat rawan. Apabila TPS itu termasuk rawan, maka akan menempatkan 4 anggota polisi di 2 TPS dan 8 anggota Linmas.
Lebih lanjut Dedi melanjutkan, TPS yang masuk kategori sangat rawan, ada 6 anggota polisi yang di tempatkan di 2 TPS.
"TPS yang kurang rawan, 2 anggota polisi, 4 TPS dan 6 linmas. Kemudian rawan, 4 anggota polisi, 2 TPS dan 8 linmas. Selanjutnya TPS sangat rawan, 6 anggota polisi, 2 TPS, 8 linmas," tuturnya. []