Setelah Topan Idai, Kolera Tambah Penderitaan Warga Mozambik

Topan Idai di Mozambique mengakibatkan banjir berdampak pada hampir seluruh bagian negara | REUTERS/Philimon Bulawayo
AKURAT.CO, Wabah kolera dikabarkan melanda Mozambik dan menambah panjang daftar masalah yang harus diatasi negara yang baru saja dilanda topan tersebut. Kolera dan beberapa penyakit menular lainnya menyebar melalui air dan kondisi tidak higenis pascatopan.
Kasus kolera dan penyakit lain pertama kali dilaporkan di daerah Munhava, salah satu daerah termiskin di kota pelabuhan Beira. Kawasan Beira merupakan yang terdampak paling parah dari bencana badai Idai pada 14 Maret lalu. Kota berpenduduk sekitar 500.000 orang ini masih berjuang untuk menyediakan air bersih dan sanitasi.
"Kami melakukan tes laboratorium dan dapat memastikan bahwa kelima orang ini dinyatakan positif menderita kolera," kata Ussene Isse selaku direktur bantuan medis nasional, dilansir dari laman The Guardian, Kamis (28).
baca juga:
"Itu akan menyebar. Ketika Anda memiliki satu kasus, Anda dapat menduga akan ada lebih banyak kasus di masyarakat," lanjutnya.
Organisasi Kesehatan Dunia sedang mengirimkan 900.000 dosis vaksin kolera oral ke daerah-daerah yang terkena dampak. Pengiriman dilakukan akhir minggu ini.
Topan Idai menghantam Mozambik pada sekitar tengah malam pada 14 Maret sebelum menghancurkan negara tetangga yakni Zimbabwe dan Malawi. Topan Idai menggusur ratusan ribu orang dan membanjiri area seluas 3.000 km persegi.
Ratusan orang dinyatakan tewas dalam bencana ini, namun Presiden Mozambik menaksir jumlah korban tewas lebih tinggi - diperkirakan mencapai 1.000 jiwa.[]