Ma'ruf Amin: Kalau Tidak Mau Pilih Jokowi, Pilih Saya Saja

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) bersama Ketua Perempuan Ijma Indonesia Ida Fauziyah (kiri) saat menghadiri deklarasi Ijma Perempuan untuk Jokowi-Ma'ruf, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018). Deklarasi dilakukan perempuan dari relawan maupun eksponen partai politik pengusung. Ijma perempuan menitipkan masa depan perempuan dan anak-anak Indonesia kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. P-IJMA siap mengawal suara perempuan-perempuan yang ada di pelosok Nusantara dengan membentuk perkumpulan perempuan hingga tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta doa dan dukungan warga Nahdlatul Ulama di Lapangan Lapas Anak, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (23/3/2019).
"Saya tidak banyak (permintaan), hanya minta doa dan dukungan," kata Ma'ruf Amin di acara harlah NU ke-96 yang digelar PWNU Banten di Lapangan Lapas Anak, Kota Tangerang, Banten.
Ma'ruf Amin mengatakan, jika ada sebagian masyarakat yang tidak senang dengan calon presiden Joko Widodo, ia berharap agar warga Kota Tangerang tetap memilih pasangan 01. Sebab katanya, cawapres yang dipilih Jokowi adalah putra Banten.
baca juga:
"Kalau tidak mau pilih pak Jokowi, pilih saya saja," ungkapnya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga berharap agar warga Kota Tangerang datang ke TPS dan memilihnya pada 17 April 2019 nanti.
"Mau dukung apa tidak? Yakin? Janji? Alhamdulillah," ucap ulama asal Banten ini.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa dirinya dipilih Jokowi sebagai cawapres karena Jokowi cinta terhadap ulama dan NU
"Kenapa masih mau jadi Cawapres? Saya bilang karena saya diminta para ulama, bukan maunya saya," kata pakar ekonomi syariah ini.
Ketika ditanya soal berapa persen kemenangan yang ingin dicapai di Kota Tangerang, Ma'ruf Amin menyebutkan 60 persen.
"Iya saya bilang minimal 60 persen, syukur kalu lebih. Tapi 60 persen sudah tinggi. Karena dulu kalah, kalau sudah 60 persen itu sudah ada kenaikan besar sekali," tandasnya
Acara Harlah NU tersebut dihadiri para ulama Banten, yang diantaranya Ketua PWNU Banten KH. Bunyamin, Mustasyar PBNU KH. Manarul Hidayat, dan juga ulama kharismatik asal Banten, KH. Abuya Muhtadi Dimyathi.
Tampak hadir pula Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Miftakhul Akhyar. Bahkan, hadir juga Gubernur Banten Wahidin Halim dan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.[]