Ini Alasan TKN Pilih Banten Sebagai Awal Kampanye Terbuka
Menuju Pilpres 2019

Menteri Dalam Negri Tjahjo Kumolo (kanan) bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri pembukaan Workshop Fraksi PDIP DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di Grand Paragon Hotel, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (23/11/2018). Workshop ini diadakan untuk menghadapi Pemilu legislatif dan pemilu Presiden 2019. Kader PDIP yang menjabat di DPRD provinsi dan kabupaten/kota harus mendapat pembekalan untuk memenangkan pileg dan serta pasangan capres/cawaprws, Jokowi-Ma'ruf Amin | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Provinsi Banten akan menjadi lokasi pertama kampanye terbuka untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, pada Minggu (24/3/2019).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa dipilihnya Banten karena merupakan tempat bersejarah yang juga menjadi tempat kelahiran dari Ma'ruf Amin.
"Ini adalah momentum yang sangat baik untuk Pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin untuk memulai di sebuah tempat yang dalam konteks kesejarahan itu begitu luar biasa, dari pemerintahan kerajaan di Banten sudah membangun hubungan diplomatik yang baik. Dan kiai Ma'ruf Amin juga lahir di Banten," ungkapnya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).
baca juga:
Selain itu, Hasto mengatakan, alasan Banten dipilih karena jumlah penduduknya yang padat. Dengan demikian, menurut Hasto, dimulainya kampanye rapat umum di Provinsi Banten adalah momentum yang tepat bagi Jokowi-Ma'ruf untuk menaikkan elektabilitas.
Terkait hal itu, lanjut Hasto, pada Minggu (24/3/2019) pagi, Jokowi-Ma'ruf akan hadir bersama seluruh representasi dari partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk memulai kampanye rapat umum.
"Seluruh partai termasuk PDI Perjuangan besok pagi juga akan mengadakan kampanye terlebih dahulu sebagai pre-conditioning, agar saat jam 15.00 kampanye dihadiri Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin, seluruh partai KIK akan bergerak ke Banten," ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya KPU RI telah melakukan pengundian zonasi kampanye terbuka untuk kedua kandidat Pilpres 2019. Diketahui, ada dua zona yang terdiri dari 17 Provinsi yang dibagi KPU, yaitu zona A dan B. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf mendapat zona B. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga mendapat zona A.
Berikut pembagian wilayah kampanye rapat umum berdasarkan zona, pertama zona A meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua.
Sedangkan zona B ditetapkan untuk Provinsi Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua Barat.[]