Satgas Nusantara Polri Imbau Warga Bogor Tidak Terhasut Provokasi Jelang Pemilu

Satgas Nusantara Mabes Polri bekerjasama dengan Polresta Bogor Kota menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Menciptakan Pileg dan Pilpres yang Aman Damai dan Sejuk Anti Radikal dan Hoax di Hotel Royal Jalan Pajajaran Bogor, Kota Bogor, Rabu (20/3/2019). | AKURAT.CO/Rizky Dewantara
AKURAT.CO, Satgas Nusantara Mabes Polri bekerjasama dengan Polresta Bogor Kota menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Menciptakan Pileg dan Pilpres yang Aman Damai dan Sejuk Anti Radikal dan Hoax di Hotel Royal Jalan Pajajaran Bogor, Kota Bogor, Rabu (20/3/2019).
Dalam sambutannya, Kepala Sub Kemitraan Satgas Mabes Polri, Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengungkapkan, kegiatan FGD ini memiliki makna strategis karena sebentar lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi lima tahun sekali.
baca juga:
Pesta demokrasi ini, kata dia, akan berhasil apabila fasilitas keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan kondusif dan terjaga serta seluruh elemen bangsa dan negara bahu membahu untuk mewujudkan hal tersebut.
“Sehingga tidak terprovokasi oleh berbagai hasutan dari berita-berita hoax yang berkepentingan memecah belah dan menginginkan pesta demokrasi gagal,” tegas Heru dihadapan peserta FGD.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan semua pihak tentang sejarah bangsa Indonesia. Jadi masyarakat harus diingatkan tentang sejarah bangsa Indonesia.
“Meningkatkan rasa nasionalisme melalui penyuluhan tentang Pancasila maupun Undang-Undang Dasar 1945 dan bersama-sama mensosialisasikan bahaya radikalisme terorisme di kalangan mahasiswa dan remaja,” paparnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menghimbau kepada semua untuk bersama-sama menjaga persatuan bangsa Indonesia dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita bohong, menyesatkan, mengadu domba apalagi menjelang puncaknya hari pemilu 17 April mendatang.
“Saya mengajak sekaligus menghimbau kepada peserta sekalian untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya mulai dari memperkuat sistem proteksi diri, menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dimulai dari keluarga," tuntas Heru.
Hadir pada FGD ini unsur Muspida, Asperbangkesra Setdakot Bogor Dody Ahdiyat, Camat se-Kota Bogor, Basolia dan perwakilan ormas di Kota Bogor.[]