Tanggapi Puisi Neno Warisman, Politisi PSI: Bu Neno Merendahkan Tuhan

Politikus PSI Dedek Prayudi | TWITTER/@Uki23
AKURAT.CO, Politisi Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi atau akrab disapa Uki ikut menanggapai puisi doa Neno Warisman beberapa waktu lalu di acara Munajat 212.
Uki beranggapan, puisi doa yang dibacakan Neno Warisman itu merendahkan sang pencipta. Dia pun mengingat petuah yang pernah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ucapkan.
"Benar apa yang dikatakan mendiang Gus Dur. Sebelum berTuhan, jadilah manusia dulu. Sebelum menyembah Tuhan, posisikan diri kita manusia, ciptaan-Nya yang rendah di hadapan Nya. Selain politisasi agama, bu Neno merendahkan Tuhan. Naudzubillah," tulis @Uki23 melalui Twitter.
baca juga:

Neno Warisman membacakan puisi yang menyerupai doa dalam acara Munajat 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.
Pembacaan puisi itu kemudian ramai diperbincangkan warganet di media sosial hingga viral video dirinya saat membacakan puisi doa tersebut.
Pada potongan doa tersebut, Neno Warisman menyebut "Jangan... Jangan Engkau tinggalkan kami dan tak menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan, kami khawatir ya Allah, kami khawatir ya Allah, tak ada lagi yang menyembah-Mu," ucap Neno Warisman.
Sebelumnya, Pegiat media sosial dan pemerhati politik Denny Siregar yakin tidak akan memilih calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto setelah mendengar doa Neno Warisman.
Denny Siregar mengatakan jika dirinya memilih Prabowo Subianto, dia takut berada satu barisan dengan orang yang berani mengancam Tuhan.
"Sesudah mendengar doa Neno Warisman, maka tidak ada alasan lagi saya untuk memilih @prabowo. Karena saya ngeri berada satu barisan dengan orang yang dengan berani mengancam penciptaNya," kata @Dennysiregar7.[]