Kemajuan Wisata Jakarta di Mata Alumni Abnon

AKURAT.CO, DKI Jakarta selalu memunculkan Abang dan None (Abnon) baru setiap tahunnya. Abnon ini juga tidak hadir di tingkat provinsi, namun juga kota/kabupaten.
Para Abnon tidak hanya memperlihatkan kepedulian mereka saat menyandang status itu, namun juga kalah sudah menjadi alumni. Salah satu alumni Abnon adalah Riky Okianto. Ia terpilih sebagai ‘Abang’ Kepulauan Seribu di tahun 2014.
Menurut Riky, para alumni Abnon itu tergabung dalam sebuah organisasi yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Mereka bisa menjadi duta wisata yang memperkenalkan wisata Jakarta, tidak hanya kepada masyarakat Indonesia namun juga manca negara.
baca juga:
Nah beberapa lalu, Riky hadir di kantor Akurat.co dan menceritakan sejumlah pengalamannya saat mengikuti Abnon. Berikut wawancara reporter Akurat.co Syifa Ismalia, dengan Riky yang juga pemilik usaha @kantonght tersebut
Bisa diceritakan pengalaman ikut ajang Abnon pada 2014 lalu?
Saat pertama kali ikut ajang Abnon saya gagal, namun itu menjadi pembelajaran untuk mengikutinya lagi. Kegagalan pertama disebabkan waktunya yang dadakan. Untuknya hal itu bisa menjadi modal untuk mengikuti lagi. Pada tahun pertama ikut dari kota lain, namun tahun selanjutnya ikut di Kabupaten Kepulauan Seribu
Apakah masing-masing kota dan kabupaten mempunyai sistem seleksi yang berbeda?
Masing-masing wilayah mempunyai ciri khas sendiri untuk pemilihan abnon. Ada yang dari interview dulu, ada yang dari scanning atau mulai dari diskusi. Untuk Kepulauan Seribu, seleksi pertama adalah interview kemudian diskusi. Lalu juga pada semifinal ada interview langsung sama juri.
Apakah Abnon dari Kepulauan Seribu harus bisa berenang?
Gak harus, karena gak ditanya bisa berenang atau gak. Dan ikut Abnon Kepulauan Seribu tidak harus dari Kepulauan Seribu atau dari Jakarta. Peserta Abnon tidak harus memiliki KTP DKI Jakarta saja. Jadi yang kuliah atau bekerja di DKI Jakarta bisa menjadi Abnon. Saya sendiri berasal Pasar Minggu, tapi saya bisa menjadi Abnon di Pulau Seribu. Syarat untuk menjadi abnon itu mudah. Usia berkisar 18-25 tahun dengan tinggi badan calon Abang minimal 170 cm dan calon None minimal 165 cm. Tak hanya itu, yang ingin menjadi Abnon juga harus punya unsur 3B yaitu "Brain, Beauty, Behavior".
Kegiatan apa saja yang dilakukan Abnon Kepulauan Seribu?
Kalau Abnon Kepulauan Seribu biasanya mengikuti sejumlah kegiatan di daerah ini. Seperti Jelajah seribu, jejak seribu dan ada juga mengikuti agenda bupati. Untuk Kepulauan Seribu banyak mengikui acara promosi wisata.
Berarti sering keliling berbagai pulau yang ada ?
Sering ke Pulau Pramuka, karena di sana merupakan pusat pemerintahan dan penduduk.
Kenapa dulu ingin menjadi Abnon?
Saya ingin memperluas wawasan dan membangun komunikasi serta belajar dan berteman. Banyak teman yang bisa didapatkan. Apalagi saat itu usianya saya 19 tahun, sehingga bisa menambah teman itu menyenangkan.
Menurut kamu apa kekurangan Kepulauan Seribu saat jadi abnon?
Pada 2014 banyak sampah di Kepulauan Seribu, karena belum ada lokasi pembuangan sampah serta belum rapi. Namun sekarang, pada tahun 2017, alhamdulillah sudah jadi.
Menurut kamu apa yang perlu di benahi di Jakarta?
Permasalahan Jakarta saat ini adalah macet dan banjir. Namun saat ini sudah banyak pembangunan di Jakarta yang akan mempermudah angkutan umum. Ada juga jalan layang dan lainnya yang tujuannya akan menjadi lebih baik. Jadi kita nikmati dulu yang ada sekarang.
Tangapan mengenai tempat wisata di Jakarta?
Wisata di Jakarta cukup banyak. Pembangunan terus dilakukan baik itu saat di jaman Ahok yang akan dilanjutin Anies-Sandi. Beberapa pulau telah menjadi pusat pariwisata. Sekarang juga ada reklamasi yang juga bisa dipergunakan ke depannya. Ada juga banyak wisata murah di Jakarta, diantaranya di Kota Tua.
Mengenai reklamasi gimana?
Kita sebagai Abnon, Tidak memandang siapa yang membangun (reklamasi), yang penting tujuannya menarik wisata. Juga bisa dibuat untuk refreshing. Akan ada tempat baru nanti deket pantai yang berupa pulau buatan.[]