Ini Alasan Kenapa Yoga Cocok Buat Kegiatan Ngabuburit di Bulan Ramadan

AKURAT.CO, Di bulan puasa banyak orang malas berolahraga. Mereka beralasan, olahraga bikin capek dan bisa membatalkan puasa karena akan muncul rasa haus dan lapar. Padahal, olahraga tetap penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga.
Pilih olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga, namun tetap bisa memberi hasil maksimal. Misalnya memilih olahraga yoga. Menurut Putri Verlixia, seorang instruktur yoga dan pesenam professional, olahraga ini sangat bersahabat bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Berdasarkan pengamatannya, banyak juga yang berpuasa melakukan yoga sebelum atau sesudah bekerja.
Kepada Akurat.co yang menemuinya di sela-sela acara bertemakan "Gaya Hidup Sehat Ramadhan & Wanita” di Pasific Place, SCBD, Minggu (4/6), Puri menyebutkan sejumlah kelebihan yoga dibanding yang lain. Ia juga menyampaikan waktu-waktu yang pas untuk melakukan yoga selama Ramadan lengkap dengan alasannya.
baca juga:
Berikut wawancara Rani Ayu Utami dari Akurat.co dengan Putri Verlixia.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan yoga di Bulan Ramadan?
Lebih baik dilakukan sebelum berbuka berbuka puasa, karena perut kita masih dalam keadaan kosong. Jika dilakukan sesudah berbuka puasa, perut sudah terisi penuh oleh makanan. Hal ini sering membuat kekenyangan dan menimbulkan rasa malas, badan juga sudah terasa berat. Saat berbuka puasa kita bisa mengonsumsi makanan apa saja. Jadi, lebih baik melakukan yoga setengah jam sebelum berbuka puasa.
Manfaat apa yang didapat saat melakukan yoga?
Olahrga ini dilakukan dengan ketenangan, jadi saat bulan puasa sekalipun olahraga ini dapat dilakukan dengan mudah. Manfaat dari olahraga seperti yoga ini dapat membantu menjaga berat badan, kelenturan tubuh, bahkan yoga pun membuat fisik mental spritual baik.
Dari gerakan, yoga mempengaruhi diri lebih tenang dan terkontrol. Jadi membuat kita lebih sadar dengan keadaan sekitar. Yoga melatih ego kita. Melakukan yoga tidak menggunakan ego, karena dibutuhkan kesabaran. Contohnya saja saat melakukan gerakan untuk mencium lutut. Secara tidak langsung, kalian akan mencoba dengan sabar agar dapat mencium lutut, lama kelamaan tanpa disadari ego kalian terlatih. Jadi, keseringan melakukan yoga membuat ego terkendali karena dengan keadaan rileks, ego kalian teratur.
Bahkan, salah satu murid saya saat bulan puasa melakukan yoga dengan keadaan si murid memiliki skoliosis. Skoliosis merupakan suatu kondisi dimana tulang belakang tidak dalam posisi yang baik.
Apakah bagi orang yang memiliki kondisi skoliosis boleh melakukan yoga?
Bagi orang yang terkena skoliosis melakukan yoga sangat dibolehkan. Karena melakukan olahraga seperti yoga ini tidak ada bahayanya. Hanya saja, saat melakukan yoga kalian tidak melakukan pose atau gerakan-gerakan ekstrim. Kalian dapat melakukan terapi yoga untuk membantu menyembuhkan skoliosis.
Jadi, saat bulan puasa tidak ada alasan untuk kita bermalas-malasan. Walaupun sedang bekerja, kalian dapat melakukan olahraga, salah satunya melakukan yoga. []