<p><p>Eva Chairunnisa Bangga Bersama Perusahaan Yang terus Berkembang</p></p>
Wawancara

AKURAT.CO, Sebagai salah satu moda transportasi di Ibukota, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Commuterline menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dalam bepergian. Perusahaan ini juga sedang berpacu dengan penambahan jumlah penumpang yang selalu meningkat.
Saat ini, PT KCJ sudah mampu menangkut 800.000 penumpang setiap hari. Ditargetkan, pada tahun 2019, KCJ mampu mengangkut 1,2 juta penumpang setiap hari. Untuk mewujudkan target tersebut, PT KCJ terus melakukan pembenahan dan perbaikan disegala sektor.
Namun, dibalik perubahan transportasi berbasis rel tersebut, ada seorang sosok yang tidak bisa diabaikan. Dialah sosok yang secara aktif melakukan sosialisasi dan memberikan penjelasan ke public tentang transformasi yang terjadi di KCJ. Bahkan sosok ini, juga menjadi orang paling sibuk saat terjadi masalah dalam layanan KCJ.
baca juga:
Dia adalah Eva Chairunissa, Corporate Communication Manager PT KCJ. Lima tahun menjadi corong untuk PT KCJ membuat wanita yang juga pernah menjadinews anchor dan juga reporter televisi swasta itu terbiasa bekerja melebihi waktu.
Berikut wawancara khusus Akurat.co dengan alumnus Universitas Indonesia itu.
Sebagai perusahaan transportasi yang sedang berkembang, bagaimana PT KCJ melihat pembangunan transportasi massal yang cukup massiv saat ini?
Kita melihat banyaknya pembangunan moda transportasi sebagai suatu kelebihan dimana masyarakat akan memiliki banyak pilihan transportasi. Tidak hanya itu menurut saya baik LRT, MRT ataupun yang lainnya memiliki pangsa pasar masing masing. Ini adalah hal yang sangat positif dan kita sangat mendukungnya.
Target pemerintah kepada KCJ untuk bisa mengangkut 1,2 juta penumpang per hari bagaimana?
Kita bersyukur saat ini per hari kita mampu mengangkut 800.000 penumpang. Ini dikarenakan bertambahnya relasi seperti Cibinong-Nambo, dan Maja. Dengan apa yang kita dapat saat ini, saya yakin di tahun 2019 bisa mengangkut 1,2 juta penumpang perhari. Untuk menunjang hal tersebut kita juga melakukan perbaikan dibeberapa stasiun, seperti pembangunan underpass di enam stasiun. Keenam stasiun tersebut yakni Stasiun Cilebut, Citayem, Sudimara, Pondok Ranji, Bojong, Tebet.
Terkait prospek KCJ Ke depan?
Saya melihat semuanya berkembang, seperti Stasiun Tebet akan dijadikan stasiun pertama dan percontohan sebagai stasiun yang terintegrasi dengan moda transportasi lain. Kita akan memperluas Stasiun Tebet, khususnya pelebaran area hall stasiun.
Bagaimana pola transaksi masyarakat pengguna commuter?
Saya melihat perkembangan pola transaksi masyarakakat sudah berubah, jika beberapa tahun sebelumnya masih mengutamakan pembayaran cash, saat ini lebih kepada cashless. Terbukti dari 65 persen pengguna commuter sudah menggunakan Kartu Multi Trip (Kartu Langganan). Selain itu vending machine juga membuat pengguna commuter berubah dalam hal transaksi, sebab dengan vending machine, pengguna commuterline tidak berhubungan dengan petugas, melainkan dengan mesin. Kita akan menambah 400 vending machine tahun ini.
Lima tahun menjadi Corporate Communication PT KCJ, apa sih suka dukanya?
Tentu suka duka ada, seperti jam kerja yang kerap over time, tapi saya menikmatinya. Untuk sukanya karena saya bisa berkembang bersama perusahaan transportasi yang sedang berkembang dan akan lebih besar lagi, tentu banyak tantangan yang saya temui dan saya menikmatinya.[]