<p>Tokoh Muda Tionghoa: Sikap Ahok Membuat Etnis Tionghoa Tidak Tenang dan Was-Was</p>

Jakarta, Tokoh muda Tionghoa, Arief Poyuono mengatakan bahwa sikap dan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap Ketua umum MUI pada persidangan (31/1) membuat etnis Tionghoa tidak tenang dan was-was.
Hal itu disampaikan oleh Arief Poyuono, saat dihubungi oleh Akurat.co via telepon, sabtu (4/1) malam.
baca juga:
â??Kasian orang-orang minoritas Tionghoa di Jakarta, Engga tenang dan was was dengan ucapan-ucapan Ahok yang sering meyudutkan umat Islam seperti pelecehan Surat Al Maidah,â? katanya.
Ketua Serikat Pekerja BUMN tersebut mengatakan bahwa jangan sampai ada kerusuhan di Jakarta akibat sentimen dengan ucapa-ucapan Ahok.
â??Cukup di Jakarta rusuh sentimen anti Tionghoa dua kali saja tahun 1984 dan 1998,Jangan ada lagi kerusuhan Sara di Jakarta akibat statement yang menyinggung satu golongan mayoritas,â? tukasnya
Ia juga mengungkapkan bahwa Ahok tidak pernah tahu dan merasakan kerusuhan SARA yang terjadi di Jakarta pada tahun 84 dan 98, karea Ahok bukan warga asli dan besar di Jakarta.
Oleh karenanya, Ia berpesan kepada Ahok untuk menjaga tatakrama dan budaya yang santun, sehingga tidak menyebabkan kegaduhan.
â??Engga perlu buat statemen yang jujur dan jangan menyebabkan kegaduhan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat Jakarta,â? pesannya
Sebelumnya, dalam tulisannya ia meminta kepada umat Kristiani dan etnik Tionghoa untuk tidak memilih Ahok pada Pilkada DKI 2017.