56 Pasien Covid-19 di Aceh Masih Jalani Perawatan di RS Rujukan

Ilustrasi swab test | ANTARA FOTO/Rony Muharrman
AKURAT.CO, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Aceh menyatakan 1.352 kasus aktif virus corona masih dalam penanganan medis dan 56 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
“Kasus aktif adalah penderita Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau melakukan isolasi mandiri, tidak termasuk yang sudah sembuh atau meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu, (6/23/2021).
Ia menjelaskan dari 56 pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit rujukan tersebut, hanya dua orang yang mendapat perawatan di ruang intensive care unit (ICU) karena membutuhkan bantuan peralatan medis, seperti alat bantu pernapasan.
baca juga:
“Sedangkan 54 penderita lainnya ditempatkan di ruang isolasi dan diawasi langsung tim medis rumah sakit,” kata jubir yang akrab disapa SAG itu.
Kasus aktif lain 1.296 orang, kata SAG, umumnya berstatus orang tanpa gejala (OTG) atau memiliki gejala ringan, sehingga cukup melakukan isolasi mandiri namun tetap dalam pengawasan petugas kesehatan.
“Mereka dituntut disiplin mengisolasi diri di rumahnya untuk mencegah penularan virus corona kepada orang lain,” katanya.
Menurut dia, tidak semua warga yang berstatus OTG membuka diri kepada masyarakat di lingkungannya, sehingga tidak tertutup kemungkinan ada juga warga yang tidak disiplin menjalankan protokol isolasi seperti yang dianjurkan.
Oleh karena itu semua orang di tengah pandemi Covid-19 ini wajib memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan sesering mungkin.
“Menjaga diri dan keluarga untuk mencegah penularan virus corona jauh lebih baik daripada menyesali kemudian setelah terinfeksi dan terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.
Secara akumulatif, SAG mengatakan kasus virus asal Kota Wuhan, China itu telah mencapai 9.589 orang, di antaranya warga yang telah sembuh 7.852 orang, masih dalam perawatan 1.352 orang, dan meninggal dunia 385 orang. []