Ratusan Warga Sekitar Pelabuhan Tj Perak Ikuti Program Padat Karya Kemenhub

Kurangi dampak ekonomi akibat Pandemi Cobid-19, warga sekitar pelabuhan Tanjung Priok ikut program padat karya | Istimewa
AKURAT.CO Untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat Pandemi Covid-19, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut dalam pelaksaan program padat karya di berbagai fasilitas transportasi publik.
Salah satunya di Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Surabaya. Sebanyak 100 orang masyarakat sekitar pelabuhan dipekerjakan selama dua hari.
Program padat karya itu dilakukan dalam bentuk pemeliharaan atau perawatan fasilitas sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak.
baca juga:
Para pekerja itu membersihkan halaman kantor, pengecatan pagar dan tembok keliling kantor, pembersihan gudang, pengecatan jalur evakuasi serta pengecatan taman.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Arif Toha mengatakan kegiatan padat karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan ini merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah kebijakan tanggap darurat pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).
"Karena kegiatan ini berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19 maka seluruh proses dilakukan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan melalui Gerakan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak)," kata Arif, di Surabaya, Jumat (5/3/2021).
Arif mengungkapkan, kegiatan padat karya tersebut melibatkan warga sekitar di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak dari 3 kelurahan dengan upah Rp150 ribu per orang setiap harinya. Mereka akan bekerja hingga besok. Dia berharap, dengan mempekerjakan mereka dalam program padat karya, kesulitan ekonomi akibat Pandemi bisa dikurangi.
"Warga dari Kelurahan Perak Timur sebanyak 30 (tiga puluh) orang, warga dari Kelurahan Perak Barat sebanyak 35 (tiga puluh) orang dan warga dari Kelurahan Perak Utara sebanyak 35 (tiga puluh) orang. Mulai bekerja sejak pukul 08 pagi," ujarnya.