5 Fakta Penting Peringatan 1 Tahun Corona di Indonesia, Sempat Dijadikan Lelucon hingga Tembus Sejuta Kasus
Lawan Covid-19

Petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan wartawan yang mengikuti swab test di gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Swab test kerjasama antara Dewan Pers dan Pemprov DKI tersebut untuk memonitor dan mencegah penyebaran COVID-19 di kalangan wartawan | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Tepat pada hari ini Selasa, 2 Maret 2021, pandemi virus corona atau COVID-19 di Indonesia telah berlangsung selama satu tahun. Sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020 lalu, saat ini jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 di Tanah Air masih terus meningkat.
Berdasarkan data terakhir, Indonesia mengalami kenaikan kasus COVID-19 sebanyak 6.680 orang pada Senin (1/3). Jumlah tersebut membuat total kasus virus corona di Tanah Air menjadi 1.341.314 kasus.
Dihimpun oleh AKURAT.CO dari berbagai sumber, berikut 5 fakta penting satu tahun pandemi COVID-19 di Tanah Air.
baca juga:
1. Kasus pertama ditemukan
Pada 2 Maret 2020 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua kasus pertama kasus virus corona. Di mana, dua orang pasien tersebut merupakan WNI yang terdiri dari ibu dan anak. Keduanya diketahui terinfeksi virus usai melakukan kontak dengan seorang WNA asal Jepang.
2. Terawan imbau masyarakat 'Enjoy Aja'
Pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto soal 'Enjoy Aja' juga sempat menuai kritik. Saat itu, ia meminta masyarakat Tanah Air agar tidak panik dan resah dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ia pun menyarankan warga untuk tetap tenang dan enjoy saja.
"Dari 1,4 miliar penduduk sana ya paling 2 ribuan (yang terkena virus corona). (Sebanyak) 2 ribu dari 1,4 miliar itu kan kayak apa. Karena itu pencegahannya jangan panik, jangan resah. Enjoy saja, makan yang cukup," kata Terawan di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).
3. Sempat dijadikan lelucon