Berpotensi Terjadi Banjir, BPBD Sumenep Sampaikan Peringatan Dini

Banjir rob | Dokumentasi BNPB
AKURAT.CO, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyampaikan peringatan dini terkait musibah banjir yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut, mengingat berdasarkan prakiraan hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih berpotensi terjadi.
"Hal ini berdasarkan prakiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang disampaikan kepada BPBD Sumenep," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumenep Abd Rahman Riadi di Sumenep, Sabtu, (27/2/2021).
Ia menjelaskan, berdasarkan prakiraan itu, cuaca buruk berupa angin hujan deras dan angin kencang berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan.
baca juga:
"Dalam rilis peringatan diri yang kami terima, mulai hari tanggal 26 hingga 28 Februari 2021 ini. Makanya, peringatan dini perlu kami sampaikan agar masyarakat lebih waspada," katanya menjelaskan.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, baik bencana banjir dan tanah longsor, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Apalagi terjadi musibah bencana, kami berharap, segera berkoordinasi dengan BPBD, melalui aparat desa," katanya.
Menurut Abd Rahman, pihaknya telah menyampaikan hal ini melalui media massa dan siaran di radio, serta berkoordinasi dengan komunitas nelayan Sumenep.
"Jadi, selain warga, masyarakat nelayan juga perlu memperhatikan ini. Kalau bisa hindari melaut dulu, atau kalau terpaksa melaut ya, harus dengan pengamanan semisal menyediakan pelampung lengkap," katanya.
Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Pemkab Sumenep, jenis bencana alam yang sering terjadi di wilayah ini berupa banjir dan kecelakaan laut disebabkan ombak besar dan angin kencang.