Ruhut: Yang Samakan Kunjungan Jokowi dengan Kasus HRS Mereka Pakai Kacamata Kuda

Ruhut Sitompul menyindir program Ok Oce lewat video yang dibagikan ke Youtube. | Screencapture/Youtube: Ruhut P Sitompul
AKURAT.CO, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ruhut Sitompul murka dengan pihak yang menyamakan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Yang menyamakan Kunjungan Presiden RI Bapak Joko Widodo ke NTT dengan Kasus HRS mereka-mereka yang memakai Kaca Mata Kuda," kata Ruhut menggunakan akun Twitter @ruhutsitompul, Jumat (26/2/2021).
Menurut Ruhut, kejadian keduanya ini sungguh berbeda. Di mana Jokowi tidak mengundang warga saat kunjungan kerjanya, sementara HRS mengundang sejumlah orang dalam Maulid Nabi dan nikahan anaknya.
baca juga:
"Sangat berbeda, sudah nggak usah nyinyir, ngebacot buang-buang energi saja atau sama dengan tong kosong nyaring bunyinya," kata dia.
Dalam video yang beredar, aksi kerumunan warga terjadi saat Jokowi tiba dan keluar dari bandara. Antusiasme warga untuk menyambut kedatangan presiden sangat tinggi. Presiden Jokowi akhirnya menyapa warga lewat atap mobil. Sambil melambai-lambaikan tangan, ia pun turut mengingatkan warga agar tetap memakai masker.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut disambut oleh warga setempat. Meski sudah dilarang untuk mendekat, warga justru nekat menerobos pengamanan dari petugas. Meski mengenakan masker, warga tetap berdesakan dan tidak menjaga jarak satu sama lain.
Kasus HRS
Habib Rizieq disangkakan melanggar Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 216 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Pada kasus tersebut, Rizieq menjadi tersangka bersama lima orang lainnya, yakni Haris Ubaidillah selaku ketua panitia, Ali bin Alwi Alatas (sekretaris panitia), Maman Suryadi (Panglima FPI dan penanggung jawab keamanan), Sobri Lubis (penanggung jawab acara) serta Idrus (kepala seksi acara).
Kasus ini bermula ketika Rizieq mengadakan acara pernikahan putrinya di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November 2020, yang kemudian dilanjutkan dengan acara peringatan Maulid Nabi. Kegiatan itu ramai didatangi para pengikut Rizieq. Mereka banyak yang berkerumun, tidak menjaga jarak dan tidak mengenakan masker yang berpotensi menularkan COVID-19.[]
Yang menyamakan Kunjungan Presiden RI Bpk Joko Widodo ke NTT dgn Kasus HRS mereka2 yg memakai Kaca Mata Kuda, jadi sangat berbeda sudah nggak usah NyinyirNgebacot buang2 energi saja atau sama dengan tong kosong nyaring bunyinya MERDEKA.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) February 26, 2021