Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Menkominfo Gelar Vaksinasi Massal Awak Media

Menkominfo Johnny G Plate dampingi Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi terhadap awak media di Jakarta | DOK: Kemenkominfo
AKURAT.CO, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate langsung menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk memvaksin pekerjaan media. Ia berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers setelah mendapat arahan Presiden Jokowi. Hasil koordinasi itu terwujud dengan adanya vaksinasi bagi awak media di Istora, Senayan pada Kamis (25/2/2021).
"Saya bersyukur sekali melalui koordinasi yang baik antara Kemenkes, Dewan Pers, Kominfo dan berbagai ekosistem lain yang memungkinkan acara vaksinasi bagi rekan-rekan media hari ini bisa dimulai," ujar Menteri Johnny usai mendampingi Presiden dalam Pelaksanaan Vaksinasi untuk Awak Media di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/02/2021) pagi.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi kemarin hanya untuk awak media yang sehari-hari melakukan peliputan di DKI Jakarta. Nantinya, vaksinasi awak media terus dilakukan bagi awak media lain di daerah-daerah.
baca juga:
"Selanjutnya seperti Presiden sampaikan tadi akan diteruskan untuk awak media di daerah, yang tentu akan diatur lebih baik oleh Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers," jelasnya.
Politisi NasDem itu mengatakan, vaksinasi sangat penting. Khususnya untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Hal itu, kata dia, tidak saja diperuntukkan kepada awak media, tetapi juga ekosistem lain yang menjadi garda terdepan, termasuk Kementerian Kominfo.
"Seperti untuk rekan-rekan dari BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) dan mitra kerja yang akan bertugas ke daerah untuk pembangunan infrastruktur TIK. Demikian juga pejabat-pejabat yang berhadapan langsung beraktifitas dan interaksi langsung dengan masyarakat," tandasnya.
Menteri Kominfo menuturkan proses vaksinasi sudah dilakukan di berbagai sektor pekerjaan. Dia menambahkan, gelombang vaksinasi akan terus dilakukan untuk mencapai 181 juta penduduk Indonesia sebagai prasyarat membentuk kekebalan kelompok.
"Termasuk di Kominfo sendiri juga sudah dilakukan. Kita harapkan gelombang vaksinasi akan berjalan lancar sehingga dalam waktu sekitar satu tahun ini vaksinasi untuk 181 setengah juta penerima bisa dilakukan di Indonesia," ujarnya.[]