Berkedok Proyek Pemasangan WiFi, Amir Sukses Raup Rp250 Juta

Ilustrasi wifi | engadget.com
AKURAT.CO, Sejumlah warga dari beberapa kecamatan atau kapanewon di Kulon Progo menjadi korban penipuan berkedok pemasangan WiFi. Nilai total kerugian mencapai Rp250 juta.
Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Munarso menuturkan, pelaku dalam kasus ini adalah Aris (40), warga Crangkep Lor, Purworejo, Jawa Tengah.
"Modus yang dilakukan pelaku yakni mengiming-imingi korbannya melalui perjanjian kerja sama. Ada dua jenis usaha yang dijanjikan pelaku, salah satunya proyek pemasangan WiFi," kata Munarso, Rabu (24/2/2021).
baca juga:
Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyasar korbannya yang berkantong tebal dan bersedia berinvestasi dengan nominal cukup besar. Dengan akal-akalan pelaku, para korban terperdaya dan akhirnya memberikan uangnya sebagai modal usaha.
Setelah uang diterima, pelaku justru kabur. Aksi ini terus berulang hingga Amir sukses meraup Rp250 juta dari para korbannya.
"Korban dari pelaku ini banyak. Di kapanewon Sentolo ada tiga orang, yang lapor ke Satreskrim Polres Kulonprogo ada lima orang, Polsek Temon satu orang dan Polsek Pengasih satu orang," sambung Munarso.
Berdasarkan sejumlah pelaporan yang masuk, jajaran Satreskrim Polres Kulon Progo akhirnya melalukan penyelidikan. Polisi bergerak dengan menyamar dan berpura-pura menjadi calon korban dari pelaku.
Penyamaran berjalan lancar. Korban berhasil dijebak dan ditangkap di wilayah Kecamatan Tempel, Sleman, pada Minggu (7/2/2021) kemarin.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sentolo, Iptu Suparna merinci cara pelaku menyaring mangsanya. Menurutnya, Aris memanfaatkan profesinya sebagai sales perusahaan provider jaringan internet nirkabel atau WiFi untuk menggaet para korbannya.