Anies Dituding Batalkan Pembebasan 115 Lahan untuk Kelanjutan Proyek Jokowi-Ahok

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Untaya menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan rencana pembebasan lahan di 115 lokasi.
Padahal pembebasan lahan itu untuk keperluan proyek penanganan banjir warisan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika kedua orang ini menjabat gubernur DKI.
Justin mengatakan pembatalan rencana pembebasan lahan itu tertuang dalam draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017.
baca juga:
Untuk itu Anies Baswedan diminta menjelaskan kepada warga Jakarta soal pembatalan pembebasan lahan tersebut sebab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah membantah tak menghapus program normalisasi dalam RPJMD.
“Salah satu hal lain yang perlu dijelaskan ke publik adalah batalnya pembebasan 115 bidang lahan untuk normalisasi,” kata Justin ketika dikonfirmasi Kamis (25/2/2021).
Justin melanjutkan, anggaran yang digelontorkan untuk pembebasan lahan ini juga terbilang fantastis. Nominalnya mencapai Rp160 miliar. Anggaran ini kata dia tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.
“Nilainya kurang lebih hanya 160 miliar pada APBD Perubahan 2019,” tegasnya.
Justin mengatakan, batalnya pembebasan lahan itu membuat program normalisasi yang saat ini kerjaan bersama Pemerintah Pusat tak berjalan sesuai harapan.
“Kelambatan Pemprov DKI dalam pembebasan lahan penyebab utama terhambatnya upaya program kementerian PUPR untuk mengerjakan konstruksi di lapangan,” katanya lagi.