Terjadi Kerumunan Saat Jokowi Tiba di Maumere, Ini Tanggapan Politisi PDIP

Anggota Fraksi PDIP MPR RI, Masinton Pasaribu (kiri) bersama Pakar Rohani sekaligus juru bicara PBNU, Nabil Haroen (kanan) saat menjadi pembicara cuma ara dalam Diskusi Empat Pilar MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3). Diskusi tersebut membahas tema 'Merawat Kebhinekaan Indonesia' menjelang Pilpres 2019 pada April mendatang. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT untuk meresmikan Bendungan Napun Gete pada Selasa (23/2/2021) siang.
Ketika keluar dari bandara, tepat di Kelurahan Waioti, Maumere, mobil Presiden Jokowi langsung disambut kerumunan warga yang sudah menanti.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Dia menyarankan agar Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan antisipasi.
"Untuk ke depan, saya kira perlu diantisipasi tim Presiden. Misalnya, dengan kendaraan patroli bahwa warga sebaiknya menjaga jarak, mematuhi protokol kesehatan Covid-19," jelas Nabil kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Nabil menilai, apa yang terjadi adalah kerumunan secara spontan dan itu tidak bisa terhindarkan. Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
"Presiden Jokowi sudah menyampaikan kepada warga Maumere untuk mengenakan masker dan menaati protokol kesehatan. Petugas langsung menertibkan kerumunan," katanya.
Dirinya yakin, tidak ada unsur kesengajaan atau provokasi untuk membentuk kerumunan. Tidak ada informasi yang mengajak warga membentuk kerumunan.
"Jadi, memang bukan dengan sengaja melanggar protokol kesehatan. Mari kita bersama-sama patuhi protokol kesehatan, saling menjaga, saling menguatkan untuk menghadapi pandemi ini," ujarnya.
Sebelumnya diketahui Beredar di media sosial video mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikerumuni banyak orang. Dalam video yang berdurasi 30 detik terlihat Jokowi muncul dari atap mobil untuk menyapa masyarakat. Mereka pun terlihat antusias.
Dengan menggunakan masker hitam, Presiden Jokowi menyapa warga. Sesekali dia melambaikan tangan dan melemparkan kaos kepada masyarakat.[]