Banjir Jakarta Minta Tumbal, Anies Baswedan Larang Warganya Main Air

Anak-anak bermain air saat banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021). | Banjir, Cipinang Melayu, Kali Sunter
AKURAT.CO, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengaku, pihaknya bakal menggencarkan sosialisasi soal bahaya banjir kepada seluruh warga Ibu Kota.
Pemerintah Provinsi akan meminta orang tua untuk waspada dan menjaga anak-anak mereka supaya tidak bermain air ketika Jakarta sedang diterjang banjir.
Sosialisasi dilakukan menyusul tewasnya lima warga Jakarta ketika banjir besar menerjang Jakarta pada Sabtu (20/2/2021) lalu. Diantara korban jiwa itu, empat diantaranya adalah anak-anak yang diketahui tewas terseret arus dan satu warga usia lanjut yang terjebak banjir di dalam rumah.
baca juga:
"Tadi pak Gubernur (Anies Baswedan) instruksikan seluruh jajaran dari tingkat provinsi sampai kelurahan RT/RW agar membantu seluruh masyarakat melakukan sosialisasi, agar ke depan ketika ada hujan ada genangan jangan kita biarkan memperbolehkan anak yang kita cintai bermain berenang main air di suasana banjir," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2021).
Politisi Gerindra ini menyatakan, membiarkan anak-akan bermain air ketika banjir tentu memiliki risiko yang sangat besar. Selain bisa terseret arus, membiarkan anak-anak bermain air ketika banjir juga berisiko tersengat arus listrik.
"Itu sangat berbahaya, dan kami minta juga para ibu, keluarga, dan orang tua agar dijaga anak-anaknya, tidak hanya yang balita tapi juga umur remaja sekalipun karena korban ada yang umur 7 tahun, 12 tahun, 13 tahun, tetap dijaga," pintanya.
Demi meminimalisir korban meninggal dunia akibat banjir, Ariza meminta kepada seluruh warga Jakarta untuk menegur anak-anak yang berkeliaran dan bermain di kubangan air ketika banjir. Dengan kerjasama seperti ini, diharapkan tak ada lagi korban jiwa pada peristiwa banjir yang masih mengancam Jakarta hingga kini.
"Kepada semua masyarakat apabila melihat anak anak kita yang kita cintai itu sekalipun bukan anak kandung kita, berkeliaran, main di kubangan air dan sebagainya, mohon diimbau, diajak, agar tidak main air, berenang dan sebagainya. Karena ini sangat berbahaya," ucapnya.
Atas peristiwa yang menewaskan lima warga ini, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ariza menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas kejadian itu.
"Tentu kita berduka ada lima yang meninggal, satu lansia dan empat anak- anak," tuntasnya.[]