Max Sopacua: Partai Demokrat Dipimpin Keluarga SBY Perolehan Suaranya Anjlok

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua | Istimewa
AKURAT.CO, Salah satu pendiri Partai Demokrat mengungkapkan bahwa sejak awal partai didirikan sebagai partai modern dan terbuka. Namun dalam perjalanan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat menjadi partai dinasti hingga akhirnya kepercayaan masyarakat pun merosot.
"Itulah landasan kita berjuang, yang ditanamkan oleh para pendiri pada saat awal," ujar mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, Senin (22/2/2021)
Max menjelaskan, meskipun SBY menahkodai langsung sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan kala itu juga masih menjabat Presiden, namun Partai Demokrat di Pemilu 2014 perolehannya malah menurun menjadi 10%.
baca juga:
Bahkan setelah AHY gagal dalam bursa Gubernur DKI 2017, SBY menobatkan AHY sebagai Komandan Tugas Utama (Kogasma) yang fungsinya memenangkan Pemilu 2019.
"Sejatinya, kemampuan AHY dalam membawa kemenangan Partai Demokrat sudah diuji-cobakan pada Pemilu 2019, namun alhasil bukannya perolehan Partai Demokrat naik atau bertahan, tetapi malah menurun menjadi 7,7 %," ucap Max.
Mirisnya, berdasarkan data survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada 22 Februari 2021 mengungkapkan elektabibilitas Partai Demokrat jika Pemilu diadakan saat ini mengalami penurunan yaitu 5,4 persen.
Sebelumnya, data hasil survei Litbang Kompas yang juga dirilis awal tahun ini menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat hanya 4,6 persen.
Masih segar dalam ingatan Max, setelah Kongres Pertama Partai Demokrat di Bali 2005 kemudian dilanjutkan dengan diselenggarakannya Musda di provinsi, dan Muscab di tingkat Kabupaten dan kota, berbondong-bondong ada yang Gubernur dan ada para Bupati masuk memimpin, mengambil Posisi menjadi Ketua DPD dan DPC.
"Dan tidak ada yang mengusik mempertanyakan, kapan Kepala Daerah yang bergabung ke Partai Demokrat pada saat itu, membuat KTA? Oleh karena sejatinya Partai Demokrat memang berasaskan partai modern dan terbuka," ungkapnya.