Polisi: Video Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman COVID-19 Bak Kuburan Anjing Direkam di Acara Pernikahan

Puluhan relawan menggeruduk Kantor DPRD Bantul, Senin (22/2/2021) | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati
AKURAT.CO, Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menyebut pihaknya telah menyelidiki soal video Anggota DPRD Bantul dari Partai Bulan Bintang, Supriyono yang dinilai telah merendahkan kinerja para relawan COVID-19. Hasilnya, diperoleh informasi bahwa video tersebut direkam di tengah acara sebuah pernikahan.
"Setelah saya selidiki kejadian ada di Kulon Progo di Lendah sana," ujar Wachyu saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).
"Karena TKP di Kulon Progo kita akan koordinasi dengan Polres Kulon Progo," sambung dia.
baca juga:
Wachyu menuturkan, sore tadi kepolisian telah menggelar rapat bersama Plh Bupati Bantul juga Dandim. Ia mengungkap jika Badan Kehormatan Dewan (BKD) tengah melakukan pengusutan terkait peristiwa ini.
"Saat ini kita juga masih monitor sidang BKD terhadap yang bersangkutan," imbuh Wachyu.
Soal peluang yang bersangkutan untuk dijerat pidana, tergantung hasil penyelidikan nantinya.
"Saya tidak mau mendahului penyidik, biar ranahnya penyidik nanti. Bisa penyidik dari Polres Kulon Progo atau Polda yang menyampaikan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan relawan penanganan COVID-19 se-Kabupaten Bantul menggelar aksi di depan kantor DPRD Bantul, Senin (22/2/2021). Mereka memprotes pernyataan salah satu wakil rakyat yang menyebut bahwa prosesi pemakaman jenazah COVID-19 layaknya menguburkan anjing.
Sosok Anggota DPRD itu adalah Supriyono dari Partai Bulan Bintang. Pernyataannya tadi terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik yang tersebar di media sosial.