BMKG Ingatkan Warga Waspadai Banjir Bandang di 25 Wilayah Jatim

Warga melihat jalanan yang rusak pascabanjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). | ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
AKURAT.CO, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir bandang sebagai dampak dari hujan lebat di 25 wilayah kabupaten atau kota di Jawa Timur.
Kasi data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menjelaskan, potensi banjir bandang tersebut sebagai peringatan dini berbasis dampak.
"Info tersebut memang benar sebagai peringatan dini berbasis dampak," katanya di Sidoarjo, Senin (22/2/2021)
Ia menjelaskan ke 25 wilayah kabupaten atau kota itu masing-masing, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo yang berstatus siaga.
Kemudian Lumajang, Kota Malang, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Kota Blitar statusnya waspada.
Dari data yang ada, lanjut dia, secara umum wilayah Jatim diperkirakan, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir.
"Suhu udara berkisar antara 15 - 32 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara 60 - 100 persen. Selain itu, kecepatan angin dominan dari Barat - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 40 kilometer perjam," ucapnya.
Oleh karena itu pihaknya mengeluarkan peringatan dini potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat supaya lebih siap, terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi," pungkasnya. []