Penyaluran BST Tahap II Tahun 2021 PT Pos Indonesia untuk Warga Terdampak COVID-19 Capai 70 Persen

Ketua Tim Pelaksana Program Bantuan Sosial Tunai (BST) PT Pos Indonesia (Persero), Haris saat menyalurkan dana BST tahap 2 Tahun 2021 | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Ketua Tim Pelaksana Program Bantuan Sosial Tunai (BST) PT Pos Indonesia (Persero), Haris menyampaikan pihaknya terus menyalurkan BST untuk masyarakat terdampak COVID-19.
Ia mengatakan, secara nasional penyaluran dana BST tahap 2 Tahun 2021 per 19 Februari 2021 sudah mencapai 70%.
Menurut Haris, angka tersebut sesuai data tabulasi dari Satuan Tugas (Satgas) BST. Pihaknya bersama Himbara mendapat tugas menyalurkan BST kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
baca juga:
"Distribusi bantuan pada tahap 1 berjalan lancar dengan total pendistribusian 97 Persen, disalurkan kepada 9,5 juta lebih KPM. Untuk tahap 2 ini, sudah diserahkan kepada lebih 6 juta penerima," katanya dalam keterangan yang diterima pada Senin (22/2/2021).
Haris mengungkapkan, di beberapa provinsi, distribusi BST tahap II sudah mencapai 90 persen seperti Jawa Timur dan NTB.
“Kita terus dorong untuk unit-unit Kantor Pos di daerah untuk bekerja maksimal dalam pendistribusiannya. Tidak ada hari libur, sesuai arahan dari Mensos," kata Haris.
Total penerima Bantuan Sosial Tunai tahap ini sebanyak 9,5 Juta KPM dengan total anggaran yang akan disalurkan 2,8 Triliun Rupiah.
“Agar sesuai target, Pos Indonesia lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan pengantaran langsung secara door to door dan memperbanyak tempat penyaluran di kantor desa, sekolah, rukun warga (RW) atau lokasi yang mudah diakses Keluarga Penerima Manfaat ( KPM)," lanjutnya.
Penyaluran BST Rp 300 ribu per bulan per KPM (keluarga penerima manfaat) dilakukan melalui PT Pos Indonesia (Persero) selama empat bulan.
Selama Januari-April 2020, bantuan ditargetkan bisa dinikmati 10 juta KPM per tahap distribusi dengan total anggaran Rp 10 triliun.[]