Hadiri Rapat Pleno, Kim Jong-un Beri Arahan dalam Tangani Masalah Korea Selatan

Kim Jong-un memimpin rapat pleno Partai Buruh pada Selasa (9/2) | KCNA
AKURAT.CO, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberi arahan kepada Partai Buruh yang berkuasa dalam menangani Korea Selatan dan urusan luar negeri, menurut laporan media pemerintah KCNA pada Rabu (10/2).
Dilansir dari Reuters, Kim menyerukan senjata nuklir yang lebih canggih pada bulan lalu. Ia juga menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) merupakan musuh terbesarnya.
Orang nomor satu di Korea Utara ini membahas lebih lanjut kebijakan lima tahun pemerintahannya pada hari kedua rapat pleno, Selasa (9/2).
baca juga:
"Sekretaris Jenderal dalam laporan itu menyampaikan tugas militan yang akan dilakukan oleh Tentara Rakyat dan industri amunisi tahun ini, serta arah tindakan di masa depan yang akan diambil oleh bidang yang bertanggung jawab atas urusan Korea Selatan dan luar negeri. Digarisbawahi juga kebutuhan untuk melaksanakannya dengan total, tanpa gagal," lapor KCNA.
Meski membahas masalah pembentukan kembali hubungan dengan Korea Selatan, Kim telah mengkritik Seoul karena menawarkan kerja sama di bidang 'non-fundamental', seperti bantuan COVID-19 dan pariwisata. Selain itu, ia meminta negara serumpunnya tersebut berhenti membeli senjata dari AS dan melakukan latihan militer dengan negara adidaya itu.
Di sisi lain, menteri luar negeri baru Korea Selatan yakin akan ada koordinasi kebijakan Korea Utara dengan AS, meski ada tanda-tanda perselisihan sebelumnya.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, bulan lalu meminta Biden mengadakan perundingan dengan Korea Utara untuk membangun kemajuan yang telah dibuat mantan Presiden Donald Trump dengan Kim. Pertemuan pribadi antara Kim dan Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya ini gagal mengarah pada perundingan denuklirisasi atau pelonggaran sanksi.
KCNA tidak menyebutkan soal rencana perundingan ini. Namun, rapat pleno tersebut akan berlanjut setidaknya hingga hari ketiga. []