Wagub DIY Terima Dosis Kedua Vaksin COVID-19

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menerima dosis kedua vaksin COVID-19 di Bangsal Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Kamis (28/1/2021) | Dok. Pemda DIY
AKURAT.CO, Sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 di Bangsal Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Kamis (28/1/2021).
Para penerima vaksin hari ini antara lain Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, wakil dari Korem 072/Pamungkas, organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Wakil dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta perwakilan tokoh agama yaitu, PWNU, PW Muhammadiyah, Persatuan Hindu Dharma, Permabudhi dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) wilayah DIY.
Mereka sebelumnya telah menerima dosis pertama pada 14 Januari 2021 silam di Bangsal Kepatihan.
baca juga:
Sementara untuk Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar rencananya menerima vaksin di RS Bhayangkara hari ini. Direktur RSUP dr. Sardjito Rukmono Siswishanto menerima dosis kedua berbarengan dengan acara vaksin massal di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM.
Total ada 13 orang penerima vaksin yang hadir hari ini. Proses vaksinasi sendiri disaksikan oleh Sekjen Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi.

"Sejauh ini para penerima vaksinasi tetap sehat, tiada hal yang mencemaskan. Dan semoga pada vaksinasi kedua ini semuanya dalam kondisi yang siap untuk disuntik, antibodi atau kekebalan diharapkan dapat terbentuk dua minggu setelah vaksinasi kedua nanti," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya.
Vaksinasi ini merupakan yang pertama dari total empat tahap di DIY. Tahap pertama diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (nakes)
Menurut Sultan, hingga hari ini tercatat ada 12.858 nakes yang telah menerima vaksin. Atau 58,48 persen dari total keseluruhan nakes sebanyak 20 ribuan lebih.
"Proses pelaksanakan vaksinasi untuk nakes diharapkan akan selesai secara keseluruhan pada akhir Februari 2021," lanjut Sultan.