Menlu: 2.948 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I yang dipimpin oleh Asril Hamzah Tanjung di Nusantara II, Komplek Parlemen MPR/DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019). Rapat kerja ini menjelaskan terkait dengan rencana pembukaan hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Kepulauan Cook dan Niue. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi memaparkan data warga negara Indonesia di luar negeri yang terpapar Covid-19 per 25 Januari 2021 dan juga upaya pelindungan WNI di luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"Terkait WNI terpapar Covid di luar negeri, repatriasi WNI dan ABK, serta jumlah bantuan WNI di luar negeri. Hingga Senin, 25 Januari, jumlah WNI yang terpapar Covid, total kasus positif 2.948, masih dirawat 687, sudah sembuh 2.090 dan meninggal dunia 171," kata Menlu Retno dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR RI, Selasa (26/1/2021).
Retno menyebut, jumlah kasus positif sebagian besar terjadi di Amerika Serikat, Singapura, Arab Saudi, Kuwait, Korsel, Malaysia, Qatar dan UEA.
baca juga:
"Kami juga sudah melakukan repatriasi WNI ke Indonesia terhadap 180.045 WNI dan 500 ribu lebih telah kita sampaikan kepada WNI di LN yang terimbas dampak Covid-19," katanya.
Sebanyak 451.348 bantuan didistribusi kepada WNI di Malaysia, di luar Malaysia sekitar 83.916.
"Sudah dapat dipastikan bahwa di tahun 2021 isu perlidnungan WNI dari pandemi masih akan terus berjalan," ujarnya.
Maka, Kemlu akan memperkuat sistem dan pelindungan WNI, dukungan anggaran pelindungan penanganan, percepatan pendataan WNI menggunakan portal peduli WNI, pembangunan integrated data operation center i-DOC.
"i-DOC ini yang melakukan pelayanan security, customer service network, technical support, dan digital operation center," kata Retno.[]