Koordinator Wisma Atlet: Jumlah Pasien yang Masuk Tiap Hari Rata-rata 400 Orang

Petugas kesehatan beraktivitas di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (12/11/2020). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Majyen Tugas Ratmono mengatakan RS Darurat itu setiap hari rata-rata menerima pasien antara 350-400 orang. Jumlah itu, kata dia, hampir sama dengan jumlah oirang yang keluar dari Wisma Atlet setiap harinya.
Fluktuasi jumlah pasien yang masuk dan yang keluar dari Wisma Atlet, kata dia, menandakan bahwa penularan virus itu di masyarakat juga masih tinggi. Situasi itu juga harusnya menjadi peringatan bagi setiap orang bahwa virus itu masih menjalar ditengah-tengah masyarakat.
"Fluktuasi antara yang masuk dengan yang keluar saat ini hampir sama lah, rata-rata antara 350-400 pasien perhari yang masuk dan yang keluar. Jadi memang kisarannya 77-84 persen," ujarnya pada talk show bertajuk Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah yang disiarkan secara langsung di akun YouTube BNPB Senin (25/1/2021).
baca juga:
Dia mengatakan, saat ini, RS Darurat Wisma Atlet memiliki 5.994 tempat tidur (TT). Dari jumlah itu dihuni oleh 4.563 orang pasien. Mereka, kata dia, menjalani perawatan dan isolasi di RS tersebut. Nah, tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas disana berupaya agar pasien cepat pulih.
"Ini memang fluktuasi yang masih terjadi dan fluktuasi ini masih terjadi naik turun sehingga kita harus betul-betul waspada dan harus betul-betul mengantisipasi khususnya di Wisma Atlet betul-betul bagaimana mengantisipasi penanganan dengan baik dan bagaimana mencegah pasien-pasien ini tidak menjadi lebih berat lagi," ujarnya.
Dia menambahkan, RS Wisma Atlet itu merupakan tempat penampungan pasien yang sakit dari masyarakat. RS Darurat itu juga merupakan tempat pasien yang dikirim dari RS dan Puskesmas di seluruh Jakarta. Dia berharap masyarakat semakin waspada dan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes).
"Nah jumlah ini tidak terlepas dari bagaimana pasien-pasien terus dikirim d ari RS atau Puskesmas yang terus mengirim ke RS Darurat Wisma Atlet," ujarnya.[]