Ada 566 Kasus Covid-19 Klaster Keluarga, Anies Bakal Maksimalkan Satgas Tingkat RW

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2021). | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih sangat mengkhawatirkan, lonjakan kasus yang terjadi sepanjang Desember 2020 hingga Januari 2021 masih belum melandai hingga kini.
Dari total kasus yang mencapai 249.815 orang terhitung sejak Maret 2020, klaster keluarga diketahui menjadi salah satu yang paling banyak menyumbang kasus corona di Jakarta, disusul klaster perkantoran.
"Klaster keluarga menyumbang 566 klaster, setelah klaster perkantoran sebesar 312 klaster,” kata Anies Baswedan dalam keterangannya Senin (25/1/2021).
baca juga:
Mengenai tingginya klaster keluarga yang terjadi belakangan ini, Anies Baswedan mengaku bakal memaksimalkan kerja Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat Rukun Warga ( RW) yang memang sudah dibentuk beberapa bulan setelah penyakit menular ini mewabah di Jakarta pada Maret 2020 lalu.
“Satgas Covid-19 terutama pada tingkat RW yang sudah ada akan lebih kami maksimalkan," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, Satgas Covid-19 bikinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini sudah bekerja hampir setahun melawan pandemi ini, dengan pengalaman itu, dia optimis penularan corona di lingkup keluarga bisa segera diatasi.
"Mereka telah berpengalaman selama hampir setahun. Nantinya, mereka juga akan fokus menjangkau dan menekan terjadinya klaster keluarga," ujarnya.
Orang nomor satu di Jakarta ini meminta supaya warga DKI sekitarnya tetap mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah demi memutus mata rantai penularan corona di Ibu Kota.
“Di Jakarta ini ada suasana di mana warga merasakan bahwa ada yang mengkhawatirkan terhadap penyebaran Covid-19, sehingga itu akan meningkatkan kewaspadaan kita. Dan kami berharap, suasana ini juga dirasakan warga di luar Jakarta, sehingga tanggung jawab untuk menanggulangi dan mencegah paparan Covid-19 dapat dilakukan bersama-sama,” ucapnya.