Tse Chi Lop, Gembong Narkoba Paling Diburu Ditangkap di Belanda

Tse Chi Lop ditangkap tanpa insiden di Bandara Schiphol Amsterdam | BBC
AKURAT.CO, Raja Narkoba Asia, Tse Chi Lop (57), telah berhasil ditangkap oleh kepolisian Belanda pada Jumat (22/1) waktu setempat.
Melansir CNN, BBC, hingga ABC News, Tse ditangkap di Bandara Internasional Schipol Amsterdam saat hendak pergi ke Kanada. Tse ditahan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia.
Tse yang berkebangsaan Kanada dan lahir di China, sebelumnya masuk dalam daftar buronan paling dicari di dunia. Dalam laporannya 2019 lalu, Reuters juga sempat menggambarkan Tse dengan julukan 'orang paling dicari di Asia'.
baca juga:
Tse Chi Lop is suspected by police of running a vast drug cartel in Asia that rakes in up to $17 billion a year, drawing comparisons to El Chapo and Pablo Escobar. But unlike the Latin drug lords, little is known about him https://t.co/jK85ltIRVI pic.twitter.com/R3UbgiJznQ
— Reuters (@Reuters) October 14, 2019
Julukan yang diberikan Reuters untuk Tse itu memang tidak berlebihan. Mengingat, oleh pihak berwenang, Tse dituduh mengepalai Sindikat Sam Gor alias The Company.
The Company sendiri dikenal sebagai kartel narkoba terbesar sepanjang sejarah Asia. Kartel ini bahkan dilaporkan telah mendominasi pasar obat-obatan terlarang Asia dengan nilai mencapai hingga USD 70 miliar (Rp981,4 triliun).
Polisi Federal Australia (AFP) juga meyakini bahwa The Company bertanggung jawab atas 70 persen dari jumlah obat-obatan terlarang yang masuk ke negaranya.
"Sindikat itu menargetkan Australia selama beberapa tahun, mengimpor dan mendistribusikan narkotika ilegal dalam jumlah besar, mencuci keuntungan di luar negeri dan hidup dari kekayaan yang diperoleh dari kejahatan," kata AFP saat mengeluarkan surat penangkapan Tse pada 2019 lalu.
Karena itulah, para ahli sampai menjajarkan Tse dengan raja obat bius terkenal dunia lainnya, seperti Pablo Escobar hingga Joaquin 'El Chapo' Guzman dari Meksiko.
AFP telah melacak Tse selama sepuluh tahun terakhir. Kini, setelah berhasil melalukan penangkapan, AFP berniat mengajukan permintaan ekstradisi resmi untuk Tse.