Bupati Sleman Positif Covid-19 Pasca Divaksin, Kemenkes Pastikan Vaksinasi Tetap Jalan

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (20/1/2021). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO KementerianKesehatan menegaskan bahwa vaksinasi tetap akan berjalan meskipun muncul kasus seperti yang dialami Bupati Sleman Sri Purnomo.
Kemenkes tidak akan mengurungkan niat ataupun mundur dari program vaksinasi itu. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk menekan penularan wabah mematikan itu.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Vaksinasi
Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksinasi bukanlah jaminan tidak akan tertular dari virus Covid-19. Artinya, meskipun telah disuntik vaksin, masih mungkin akan terpapar virus Covid-19.
baca juga:
''Untuk itu perlu dipahami bersama, meskipun kita sudah divaksinasi Covid-19 masih ada risiko terpapar virus Covid-19, namun tentunya diharapkan vaksin ini akan dapat mengurangi kemungkinan sakit,'' ucap Nadia, Sabtu (23/1/2021).
Meskipun muncul kasus terkonfirmasi positif Covid-19 seperti yang dialami Bupati Sleman, vaksinasi tetap berjalan. Target-target yang telah dibuat tak akan dikendurkan. Pemerintah tetap akan melaksanakan vaksinasi sesuai dengan yang telah mereka rencanakan.
"Proses pemberian vaksinasi tetap dilakukan seperti yang sudah ditargetkan bagi seluruh masyarakat," ujarnya.
Dia berpesan meskipun vaksinasi telah diberikan kepada semua orang, masyarakat masih punya kewajiban untuk menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
Sebab, selain tetap harus menjaga diri juga masih butuh waktu bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mencapai kekebalan kelompok (herd imunity).
"Sehingga upaya 3M yakni menjaga jaral, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker) dan 3T (Tracing, Testing, Treatment), serta vaksinasi harus tetap dijalankan secara bersamaan," ujarnya.
Kini, kata dia, kondisi Bupati Sleman terbilang baik dan tidak menunjukkan gejala apapun. Saat inu, Bupati Sleman itu sedang menjakani isolasi Mandiri di rumah dinasnya.