Pengungsi Merapi di Glagaharjo Boleh Pulang 26 Januari

Pengungsi Merapi di Yogyakarta masih bertahan di pengungsian | ANTARA
AKURAT.CO, Pemerintah Kabupaten Sleman bakal memulangkan warga Kalitengah Lor, Cangkringan, yang mengungsi di Balai Desa Glagaharjo pada 26 Januari 2021 mendatang. Pemulangan terkait perubahan arah potensi bahaya erupsi Merapi sekaligus berakhirnya masa Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM).
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Pemkab Sleman Nomor 361/0178 tentang Antisipasi Perubahan Arah Bahaya Ancaman Bencana Erupsi Merapi 2021.
Surat ditandatangani Sekda Sleman, Harda Kiswaya. Tertanggal 20 Januari 2021 dan ditujukan pada perangkat kelurahan dan kecamatan di Turi, Pakem, dan Cangkringan.
baca juga:
Surat ini dibuat sebagai tindak lanjut surat dari Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) nomor 21/45/BGV.KG/2020, tanggal 18 Januari 2021 lalu tentang pemutakhiran rekomendasi status aktivitas siaga Gunung Merapi.
Ada beberapa hal atau poin yang disampaikan melalui surat tersebut. Antara lain tentang masih cukup tingginya aktivitas Merapi berupa erupsi efusif, lalu potensi bahaya yang berubah ke arah Selatan-Barat Daya yaitu ke hulu Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng dan Kali Putih dengan jarak lima kilometer.
Lalu, prakiraan jarak lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga (level III).
Pada poin kedua, dituliskan bila diperlukan upaya pengungsian warga di luar rekomendasi dapat dilakukan dan difasilitasi kebutuhan dasarnya.
"Warga asal Dusun Kalitengah Lor yang saat ini berada di pengungsian Glagaharjo, dapat dipulangkan ke daerah asal beserta ternak yang berada di barak ternak darurat Glagaharjo setelah selesainya masa Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) tanggal 26 Januari 2021 dengan tetap meningkatkan kewaspadaan," bunyi poin ketiga pada surat itu.
Kendati tak menutup kemungkinan bagi warga Kalitengah Lor untuk diungsikan kembali ketika terjadi eskalasi aktivitas Merapi.