5 Fakta Menarik Sri Purnomo Bupati Sleman, Terbaru Positif COVID-19 setelah Seminggu Divaksin

Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat dijumpai di Pendopo Kantor Bupati Sleman, Rabu (6/5/2020) | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati
AKURAT.CO, Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang dinyatakan positif COVID-19, satu minggu setelah disuntik vaksin. Kabar tersebut pun menjadi perbincangan warganet.
Sri Purnomo adalah Bupati Sleman yang telah menjalani tahun terakhir periode keduanya pada tahun 2021 ini.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan sejumlah fakta penting terkait Bupati Sleman, Sri Purnomo.
baca juga:
1. Habiskan masa kecil di Klaten
Sri Purnomo lahir dan menyelesaikan wajib belajar 9 tahunnya di Klaten. Menempuh pendidikan dasar di SD Tarubasa 1 Karang Anom, Klaten, ia melanjutkan di SMP Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah Klaten. Pria berusia 60 tahun ini kemudian menyelesaikan S1 di UIN Sunan Kalijaga dan S2 di Ekonomi Syariah UII.
2. Memulai karier sebagai guru
Setelah lulus dari UIN, Sri Purnomo memulai kariernya sebagai seorang pendidik. Pria kelahiran 22 Februari 1961 ini didapuk sebagai guru Madrasah Tsanawiyah pada tahun 1984. Ia juga dikenal sebagai seorang pengusaha meubel. Tak hanya itu, Sri Purnomo juga aktif dalam sejumlah organisasi.
3. Aktif organisasi keagamaan
Dalam kehidupan sosialnya, Sri Purnomo dikenal sebagai seorang yang aktif berorganisasi. Beberapa di antaranya adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman tahun 2006-2010, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Cabang Sleman pada periode 2006-2011, Ketua Umum Drum Band Kabupaten Sleman periode 2006-2011, hingga Ketua Badan Narkotika Seman periode 2005-2010, hingga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah DIY periode 2006-2011.