Kulitnya Rusak dan Karier Modelnya Terhambat, Mantan Miss Guinea Gugat Perusahaan Produk Perawatan Kulit

Mariama Diallo sebelum dan setelah menggunakan produk Makari De Suisse | New York Post
AKURAT.CO, Seorang mantan pemenang kontes kecantikan dari Guinea menuntut perusahaan produk perawatan kulit Swiss ke pengadilan karena diduga merusak kulitnya yang dulu sehat dan karier modelingnya.
Dilansir dari Oddity Central, Mariama Diallo (25) sebelumnya merupakan Miss Guinea, Miss Afrika Barat dan berpartisipasi dalam kontes Miss World. Karier modelingnya sukses hingga tiga tahun lalu ia mencoba produk perawatan kulit baru.
Bukannya makin sehat, kulit wajah Diallo justru penuh dengan noda dan bekas luka. Meskipun telah berobat, tetapi proses penyembuhannya sangat lambat sehingga tidak ada perusahaan yang akan mempekerjakannya.
baca juga:
“Tidak ada yang mau mempekerjakan saya dengan wajah seperti itu,” ujar Mariama baru-baru ini kepada The New York Post.
“Itu menyedihkan. Aku tidak bisa keluar pada siang hari. Aku tidak ingin ada yang melihat diriku. Aku bahkan tidak memberi tahu ibuku karena aku tidak ingin dia melihatku seperti itu. Aku menjauhkan diri dari semua orang."
Mimpi buruk Diallo dimulai pada Januari 2018. Setelah pindah ke Manhattan, Amerika Serikat, dia kehilangan akses ke lini produk perawatan kulit Prancis yang biasa ia pakai. Diallo kemudian beralih ke Makari De Suisse, merek Swiss yang dianggapnya memiliki produk yang dapat diandalkan.
Saat ini, Diallo dan pengacaranya meminta Makari De Suisse membayar ganti rugi karena memperpendek karier modelingnya sehingga menyebabkan kerugian finansial yang serius.
“Seseorang yang berada di puncak permainannya bisa menghasilkan jutaan dolar. Dia seharusnya bisa menghasilkan banyak uang selama beberapa tahun terakhir,” kata pengacara berusia 25 tahun, Yoram Nachimovsky, kepada The Post.
“Diallo telah kehilangan pekerjaan sebagai akibat dari cedera yang disebabkan oleh produk-produk terdakwa dan juga potensi keuntungan; dan kariernya sebagai model top telah dipersingkat dan dia tidak dapat melamar pekerjaan sebagai akibat dari kerusakan di wajahnya," terang Nachimovsky.[]