Bulan Dana PMI DKI 2020 Tembus Rp29,9 Miliar

Penyintas COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (19/1/2021). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Hasil Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 mencapai Rp29,9 miliar. Jumlah tersebut meningkat secara signifikan dari hasil Bulan Dana PMI Tahun 2019 lalu yakni sebesar Rp26,9 miliar.
Kedepan, pembayaran dari masyarakat yang hendak berkontribusi bisa menyalurkannya lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI secara non tunai dengan menggunakan scan to pay aplikasi JakOne Mobile ataupun aplikasi yang telah bergabung dalam jaringan QRIS pada QR Code yang tersedia.
"Bank DKI mendukung sistem pembayaran Donasi masyarakat kepada PMI DKI Jakarta secara non tunai," kata Sekretaris Bank DKI, Herry Djufraini ketika dikonfirmasi Kamis (21/1/2021).
baca juga:
Tidak hanya itu, Herry mengatakan, pembayaran donasi masyarakat kepada PMI DKI Jakarta juga bisa melalui menu transfer pada JakOne Mobile.
"Kedua sistem pembayaran ini melengkapi pilihan donasi pada ATM Bank DKI pada saat menyelesaikan transaksi," tuturnya.
Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 telah ditutup Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara seremonial pada Kamis (21/1/2021).
Anies menjelaskan, peningkatan signifikan perolehan Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta telah melampaui target yang ditetapkan.
“Kita bersyukur mengakhiri Bulan dana dengan capaian yang melampaui target. Ini menjadi sebuah ikhtiar membantu sesama yang menemukan dukungan amat luas dari masyarakat Jakarta,” kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menyebut, hasil yang melampaui target tersebut merupakan bentuk nyata dari solidaritas antar masyarakat yang semakin meningkat pada masa pandemi seperti sekarang. Padahal, perekonomian di DKI Jakarta juga sedang mengalami kontraksi yang luar biasa.
“Hasil ini seperti menakar diri sendiri, Bulan Dana ini menakar tingkat solidaritas sosial masyarakat dan Alhamdulillah Jakarta lulus. Bayangkan, ekonomi DKI telah mengalami kontraksi luar biasa selama pandemi, tetapi itu tidak berdampak pada solidaritas sosial masyarakatnya, bahkan solidaritas ini makin meningkat,” tuntasnya.[]