Menlu Retno Sebut Ada 3 Hal yang Diharapkan dari AS untuk Dunia yang Lebih Baik

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kiri) saat menghadiri rapat kerja dengan komisi I di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Rapat yang digelar bersama dengan Panglima TNI, Kepala Badan Intelijen Negara, Menteri Pertahanan, Menlu dan Menkominfo ini digelar tertutup mengagendakan perkembangan situasi di Papua dan Papua Barat. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyebut ASEAN menaruh harapan pada administrasi baru Amerika Serikat. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers secara virtual, dimana Brunei Darussalam mengusung tema We Care, We Prepare, We Prosper.
Hal ini juga dibarengi dengan AS yang baru saja melantik Presiden dan Wakil Presiden baru, yakni Joe Biden dan Kamala Harris. Kata Menlu Retno, Indonesia kembali tekankan mengenai pentingnya kesatuan dan sentralitas ASEAN, serta terus dijalankannya prinsip-prinsip ASEAN.
"Saya ingatkan bahwa kesatuan, sentralitas dan prinsip-prinsip ASEAN inilah yang membuat ASEAN dapat terus berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan lebih dari 50 tahun terakhir," ujar Retno pada Kamis (21/1/2021).
baca juga:
Ia juga mengatakan penting bagi ASEAN untuk mengirim pesan ini ke semua negara mitra, termasuk kepada administrasi baru AS agar semua mitra ASEAN menghormati prinsip-prinsip tersebut.
"Indonesia menekankan pentingnya ASEAN mengajak administrasi baru AS untuk menjalankan multilateralisme yang inklusif dan adil," katanya.
Selain itu, Menlu Retno menuturkan, multilateralisme masih menjadi pilihan terbaik yang dimiliki, untuk dapat menanggulangi pandemi dan dampaknya.
"Serta berbagai tantangan global dewasa ini melalui penguatan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang kuat. Dalam kaitan ini, kita berharap bahwa administrasi baru AS untuk dapat mengambil leadership role dalam dua hal," katanya.
"Yakni, penguatan WHO dalam merespon pandemi; dan Mendorong sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan adil, yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi global," sambungnya.
Menlu Retno juga mengatakan bagi Indonesia, AS merupakan salah satu mitra strategis dan salah satu mitra terpenting Indonesia. Indonesia dan AS memiliki banyak kesamaan nilai atau shared values.