Ferdinand ke Pandji: Membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI itu Konyol

Ferdinand Hutahaean, Politisi Demokrat, memberi keterangan terkait ketidak hadiran Sandiaga Uno dalam debat kedua. Ia menyebut, dari pada cuma jadi penonton, tentu akan lebih baik jika Sandi saat ini berada di tengah-tengah masyarakat bawah. | AKURAT.CO/Rizal Mahmuddhin
AKURAT.CO, Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta komedian Pandji Pragiwaksono untuk membuat video permintaan maaf.
Ini menyangkut ramainya video Pandji yang dianggap membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI.
Dimana Pandji menyebut bahwa FPI disukai mayarakat karena terbuka dan membantu masyarakat ketimbang NU dan Muhammadiyah.
baca juga:
"Bung @pandji sebaiknya segera bikin video minta maaf atas pernyataan anda yang membandingkan NU, Muhammadiyah dengan FPI," kata dia di akun Twitter @FerdinandHaean3 yang dikutip AKURAT.CO pada Kamis (21/1/2021).
Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) itu, pernyataan Pandji sesat sejarah dan sesat fakta.
"Mengecilkan peran besar NU dan Muhammadiyah meski anda bilang mengutip Thamrin Tomagola, anda tetap salah," kata dia.
Kata dia, Pandji harus lebih banyak membaca fakta sejarah daripada main perasaan. "Sejarah mencatat bagaimana NU dan Muhammadiyah adalah bagian besar dan penting dari berdirinya Indonesia, yang mana nama FPI belum ada. Dan sekarang FPI lebih banyak negatifnya daripada positifnya makanya dilarang pemerintah," ujar Ferdinand.
Ferdinand dalam cuitan pertamanya terkait pernyataan Pandji, menyebut bahwa membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI itu konyol.
"Bahhh!! Panji ini kok bisa berpendapat tidak sesuai fakta? NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang sudah mengakar dan hidup di keseharian masyarakat kita. Selalu ada dan tak pernah jauh dari rakyat. Membandingkan NU dan Muhamadiyah dengan FPI itu konyol," katanya.