Dugaan Korupsi BPJS, DPR: Terang Benderang, Segera Tuntaskan!

BPJS Ketenagakerjaan | DOKUMEN
AKURAT.CO, Kejaksaan Agung mulai menyidik dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi Badan Pengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Dalam beberapa hari terakhir, Tim Jaksa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sejumlah pejabat hingga Direksi perusahaan sekuritas.
Kasus rasuah BPJS TK menjadi perhatian anggota DPR Komisi III Hinca Pandjaitan. Hinca meminta Kejaksaan Agung mengusut tuntas kasus ini. Kasus korupsi di BPJS tersebut susah sangat terang.
"Terang benderang dan segeralah tuntaskan," tulis Hinca di akun twitternya @hincapandjaitan dikutip Akurat.co, Kamis (21/1/2021).
baca juga:
terang benderang. dan segeralah tuntaskan @KejaksaanRI @Puspenkum
— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) January 20, 2021
KSPI Minta Pemeriksaan Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Dibuka Transparanhttps://t.co/r6xQmJE3Hw
Diketahui pada Rabu (20/1/2021), Kejagung memeriksa delapan orang tersebut sebagai saksi. Saksi yang diperiksa adalah KBW (Deputi Direktur Pasar Modal BPJS TK), SMT (Asisten Deputi Analisis Pasar Uang dan Reksadana BPJS TK), SM (Deputi Direktur Kepatuhan dan Hukum BPJS TK).
Saksi lain yang diperiksa adalah sejumlah direksi di perusahaan sekuritas. Antara lain JHT (Presdir PT Ciptadana Sekuritas), PS (Presdir BNP Paribas Asset Management), , MTT (Presdir PT Schroder Investment Management Indonesia), WW (Direktur Utama PT Samuel Sekuritas Indonesia) dan OB (Direktur PT Kresna Sekuritas).
"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," kata Kapuspenkum Leonard Eben di kantornya, Rabu (20/1/2021).
Sebelumnya, Tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan penggeledahan pada Senin (18/1/2021) kemarin, terkait dugaan perkara dugaan korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi yang dilakukan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Dalam penggeledahan, tim penyidik tindak pidana khusus (pidsus) menyita sejumlah dokumen dan alat bukti.