Tinjau Longsor Majene Sulbar, Kepala BNPB: Jalur yang Tertutup Material Baru Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua

Kepala BNPB Doni Monardo saat berkunjung ke kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (19/11/2020). | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati
AKURAT.CO, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau lokasi terjadi longsor material yang menutup jalur ke lima desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Rabu (20/1/2021).
Saat meninjau, Doni melihat langsung pembukaan jalur yang tertutup longsoran. Kata dia, kini jalur sudah bisa dilalui masyarakat, khusunya kendaraan roda dua.
“Kita tadi lihat, sementara ini masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua,” kata Doni dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
baca juga:
Sebelumnya lima desa, yakni Desa Kabiraan, Tandealo, Panggalo, Popenga dan Ulumanda sempat terisolir akibat terputusnya jalur menuju desa tersebut.
Berdasarkan kajian sementara, longsor tersebut dipicu oleh adanya aktivitas geologi dan tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Sementara itu, BNPB hingga saat ini terus bekoordinasi dengan semua Steak holder, dan juga lintas Kementerian/Lembaga, serta Pemerintah Daerah, yang dibantu unsur TNI dan Polri untuk segera menyelesaikan pembukaan jalur yang terputus.
Sehingga, kata Doni, pengiriman logistik segera dapat dikirimkan dan aktivitas warga dapat kembali pulih seperti sedia kala.
“Kita mengkoordinasian semua Kementerian/Lembaga dari pusat dan Pemerintah Daerah dibantu TNI dan Polri,” jelas Doni.
“Kita harapkan tempat-tempat yang terisolir dalam waktu yang tidak lama bisa segera diantarkan,” sambungnya.