Basarnas Hari Ini Temukan Serpihan Kecil Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Petugas Basarnas membawa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (18/1/2021). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Basarnas hanya menemukan satu kantong serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Rabu (20/1/2021).
Direktur Bagian Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mars) Rasman, hari ini Basarnas tidak menemukan body part atau potongan tubuh penumpang Sriwijaya Air.
"Kita hanya menerima dari penyelam SAR gabungan berupa satu kantong kecil serpihan pesawat. Body part tidak ada, serpihan besar tidak ada," ujar Rasman.
baca juga:
Rasman melanjutkan, temuan aparat gabungan hingga hari ke-12 pencarian berjumlah 324 kantong body part. Kemudian serpihan kecil pesawat sebanyak 64 kantong, dan potongan besar pesawat 55 bagian.
"FDR 1, casing CVR 1, itu hasil pelaksanaan penyelaman yang dilakukan oleh Tim SAR gabungna hari ini," katanya.
Sebelumnya diketahui, pada Senin (18/1/2021) tim DVI berhasil identifikasi 34 jenazah. Dengan demikian, sudah 40 jenazah yang sudah teridentifikasi.
Kendati demikian, kata Jenderal polisi bintang satu ini, tim DVI RS Polri telah melakukan identifikasi terhadap 310 kantong jenazah dan 250 kantong properti.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1) lalu.
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Berdasarkan data "manifest", pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.[]