Kasus Covid-19 DKI Mengkhawatirkan, Wagub Ariza Dukung Pusat Perpanjang PPKM

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat tiba di Gedung Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak masalah dengan keputusan Pemerintah Pusat yang akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
PPKM yang sudah mulai diterapkan pada 11 Januari 2021 ini akan berakhir pada Senin 25 Januari 2021 dan akan diperpanjang dua pekan karena kasus Covid-19 masih tinggi.
Dengan perpanjangan PPKM, maka secara otomatis, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang berlaku di Jakarta sekarang ini juga akan ikut diperpanjang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku mendukung langkah tersebut.
baca juga:
“Kami akan mendukung kebijakan yang diambil,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Rabu (20/1/2021).
Politisi Gerindra ini mengaku keputusan untuk memperpanjang PPKM adalah kebijakan yang sudah tepat. Sebab sampai sekarang kasus wabah di wilayah-wilayah terimbas peraturan ini masih sangat tinggi.
Apa lagi di Jakarta yang episentrum penyebaran corona yang bahkan pada hari ini kembali memecahkan rekor terbanyak kasus corona dengan mencatat 3.786 kausus dalam sehari.
“Tentu itu diputuskan berdasarkan fakta-fakat data dan angka yang masih cukup besar masih tinggi, kami memahami dan mengerti,” tegasnya.
Pada masa PSBB ketat di Jakarta yang berlaku sekarang ini, jumlah pelanggar protokol kesehatan masih terus melambung. Buktinya sudah ada 2.345 warga DKI Jakarta yang tertangkap tidak mengenakan masker selama 9 hari penerapan PSBB.
Terkait hal ini, Ariza mengaku bakal melakukan perbaikan untuk menekan jumlah panggar. Dia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli hingga ke pinggiran Jakarta.
“Kita Tingkatkan patroli, frekuensinya tetap kita tingkatkan,” tuntasnya.[]