INI HOAX: Puluhan Santri di Jember Pingsan Setelah Divaksin Sinovac

Video warga yang pingsan setelah disuntik vaksin Sinovac | Screenshoot Youtube
AKURAT.CO, Sebuah video viral di media sosial Facebook mengenai puluhan santri yang pingsan diduga setelah disuntik vaksin Sinovac. Video itu pertama diunggah oleh akun Facebook bernama Rahmat Lubis.
Dalam narasinya, Rahmat menyebut jika vaksin untuk virus COVID-19 itu memakan korban jiwa yakni puluhan santri di daerah Jember, Jawa Timur.
“Vaksin sinovac memakan korban lagi kali ini santri dari jember…. pekerjaan paling aneh org sehat kok disuntik macam gk ad kerjaan lain," tulis Rahmat dalam narasi videonya.
baca juga:
Setelah ditelusuri, informasi dalam video tersebut salah dan patut dilabeli INI HOAX. Karena video tersebut sebenarnya terjadi pada 2018 terkait peristiwa dehidrasi efek imunisasi Difteri. Pengunggah video tersebut mengubah narasi dengan memanfaatkan kondisi saat ini terkait vaksin Sinovac dalam rangka pemutusan mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19.
Melansir situs turnbackhoax.id dalam penelusurannya, menyatakan bahwa video puluhan santri pingsan setelah di vaksin Sinovac merupakan informasi yang salah.
Menurut Rahmah An Nisaa berdasarkan faktanya, bahwa narasi dalam postingan tidak sesuai dengan video yang diunggah.
Faktanya, dalam video dinyatakan puluhan santri pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah Jember pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri pada 27 Febuari 2018.
Ia menjelaskan, akun Facebook Rahmat Lubis memposting ulang sebuah status dengan klaim narasi bahwa vaksin Sinovac memakan korban santri di Jember, Jawa Timur dari pengguna Facebook Misman.
Postingan yang diunggah pada 13 Januari 2021 ini telah mendapatkan sebanyak 4 komentar dan telah dibagikan sebanyak 1 kali oleh pengguna Facebook lain.