Bertemu RK, Sandiaga Bahas Strategi Tingkatkan Parekraf di Jabar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno | Istimewa
AKURAT.CO, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (19/1/2021).
Pertemuan keduanya untuk membahas strategi dan rencana ke depan termasuk inovasi, kolaborasi dan adaptasi dalam upaya meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Jawa Barat.
Sandiaga Uno mengatakan provinsi Jawa Barat memiliki potensi yang sangat luar biasa termasuk keindahan alamnya. Maka tidak heran jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat mencapai 62 juta wisatawan nusantara.
baca juga:
“Kita kedepan ingin ada kolaborasi karena Jabar ini punya potensi. 62 juta (wisatawan) itu luar biasa. Kita mau narik 4 juta wisatawan mancanegara saja setengah mati tahun ini dengan adanya Covid 19. Terus daya tarik alamnya luar biasa,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/1/2020).
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga mendorong agar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, untuk berkolaborasi dengan Kemenparekraf salah satunya dengan mengembangkan desa wisata di Jawa Barat.
“Saya hanya titip desa wisatanya kita kembangkan secara totalitas. Selain desa wisata, program CHSE akan kita tingkatkan. Serta tidak ketinggalan adalah pembangunan creative center serta dukungan penyelenggaraan event," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan potensi dan rencana pengembangan pariwisata Jawa Barat ke depan. Jawa Barat dengan kekuatan daya tarik wisata berbasis budaya, alam dan buatan serta ekonomi kreatif, akan dikembangkan menjadi kekuatan regional yang dapat menarik kunjungan wisatawan nusantara. Sebanyak 62 juta wisatawan nusantara tercatat setiap tahunnya mengunjungi Jawa Barat dengan potensi sebesar Rp 62 triliun.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif adalah ekonomi yang paling kuat khususnya untuk Indonesia dan generasi milenial. Mudah-mudahan dengan dukungan Pak Menteri, khususnya Jawa Barat bisa selalu terdepan," kata Ridwan Kamil.
Di Sukabumi Selatan 70% masyarakatnya banyak yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri. Namun dengan pariwisata, sebagian besar beralih dan hanya menyisakan 30%.
"Itulah hebatnya pariwisata yang dapat mengangkat derajat masyarakat multidimensi," kata Ridwan Kamil.[]