Moderna Luncurkan Penyelidikan Potensi Alergi Vaksinasi Corona di AS
Lawan Covid-19

Beberapa orang di California dirawat karena kemungkinan reaksi alergi terhadap vaksin COVID-19 dari Moderna | News Center Maine
AKURAT.CO, Moderna Inc mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan kasus alergi dari program vaksinasi di California, Amerika Serikat (AS). Mengutip Reuters hingga Hill, pengumuman itu disampaikan oleh Moderna pada Selasa (19/1) waktu setempat.
Moderna mengakui bahwa mereka telah menerima laporan dari Departemen Kesehatan Masyarakat California (CDPH). Laporan itu menyebut sejumlah orang dari pusat kesehatan di San Diego telah dirawat karena kemungkinan reaksi alergi terhadap vaksin dari batch tertentu.
Karena kasus itulah, Moderna ikut menegaskan bahwa pihaknya kini tengah bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk di antaranya Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
baca juga:
"Investigasi ini masih berlangsung dan Moderna masih bekerja sama dengan FDA dan CDC untuk memahami kasus klinis ini dan apakah jeda yang luas dalam penggunaan lot dijamin," terang Moderna dalam sebuah pernyataan.
Moderna sendiri tidak memberi keterangan spesifik terkait dengan berapa jumlah orang yang melaporkan reaksi alergi.
Namun, The Associated Press sebelumnya melaporkan bahwa enam petugas kesehatan di San Diego mengalami reaksi alergi terhadap vaksin yang mereka terima di pusat vaksinasi.
Juru bicara FDA juga sudah mengonfirmasi bahwa memang ada sejumlah kasus potensi efek samping dari lot tertentu (lot no. 41L20A) di salah satu klinik vaksinasi komunitas.
FDA kemudian melanjutkan bahwa Moderna sudah mengetahui situasi itu dan mengamini tentang upaya penyelidikan. FDA juga menekankan bahwa program vaksinasi Moderna tetap akan berlangsung meski ada laporan kasus alergi.
"Kami bekerja sama dengan CDC, Departemen Kesehatan Masyarakat California, dan Moderna untuk menyelidiki potensi kejadian buruk ini."