Siaga Ancaman Demokrasi, AHY Ajak Anak Muda Berani Bersuara dan Bertindak

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Dalam tataran global, ada kecenderungan pada masa pandemi digunakan oleh sejumlah pemerintahan untuk konsolidasi kekuasaan, meningkatkan otoriteranisme dan karenanya mencederai demokrasi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pelatihan politik Emerging Leaders Academy yang diselenggarakan International Republican Institute (IRI) pada Selasa (19/1/2021).
"Ada empat pola yang menguat belakangan ini: politik identitas dan polarisasi; globalisasi dan penguatan oligarki; on-line disinformation; menurunnya kebebasan sipil dan fragmentasi masyarakat sipil," ujar dia.
baca juga:
AHY kemudian mengajak mereka untuk berkontribusi aktif dalam politik sambil mengingatkan tentang peran pemuda dalam momen-momen penting sejarah bangsa sejak 1928 sampai reformasi 1998.
"Why not now?" tanya AHY.
Lebih lanjut, ada tiga hal yang AHY tawarkan untuk dilakukan anak-anak muda.
"Pertama, berani bersuara dan tetap bertanggung jawab. Contohnya adalah penolakan atas RUU HIP, Minerba dan RUU Ciptaker, yang tidak relevan pada masa pandemi dan masih mengandung banyak masalah," kata dia.
"Apakah RUU ini mengandung prinsip keadilan sosial (social justice) sesuai konsep ekonomi Pancasila yang diamanahkan oleh para founding fathers kita?" lanjutnya.
Kedua, aksi nyata. AHY menegaskan pemuda itu harus berani tampil, turun langsung ke lapangan dan melakukan aksi-aksi nyata yang dapat berdampak positif bagi sekitar.